Romantisme Taruna Bengal dalam Film Pohon Terkenal

| 22 Mar 2019 10:55
Romantisme Taruna Bengal dalam Film <i>Pohon Terkenal</i>
Poster film Pohon Terkenal. (Foto: Istimewa)
Jakarta, era.id - Divisi Humas Mabes Polri kembali membuat kejutan dengan memproduksi film layar lebar bertema drama komedi berjudul Pohon Terkenal. Film berkisah tentang remaja bengal yang akhirnya memutuskan untuk mengabdi kepada negara dengan mendaftar sebagai taruna angkatan baru di Akademi Kepolisian (Akpol). 

Pohon Terkenal diambil dari istilah di kalangan Akpol untuk taruna yang gemar membuat ulah dan sering ditindak. Film ini dibintangi oleh Umay Shahab, Laura Theux, Raim Laode, Adjis Doa Ibu, dan Cok Simbara.

Film garapan sutradara Monty Tiwa dan Annisa Meutia ini sarat dengan pesan pembinaan karakter yang pantang menyerah, dibalut dalam kisah persahabatan, cinta, pengorbanan dan kenakalan remaja. Tentunya juga banyak pesan dari Mabes Polri untuk menggaet anak muda mendaftar di Akademi Kepolisian.

Gala premiere Pohon Terkenal di Epicentrum XXI, Jakarta, Kamis malam (21/3). (Maretian/era.id)

Cerita ini fokus kepada pemuda bengal bernama Bara Sulaeman (Umay Shahab), seorang remaja bengal yang suka keluyuran semenjak SMA. Ketika sang ibu yang menginginkan ia masuk ke Akpol jatuh sakit, Bara pun bernazar akan menuruti kemauan ibunya bila ibunya sadar dari koma. Ternyata sang ibu pun siuman dari koma yang membuat Bara dengan terpaksa harus memenuhi nazarnya.

Saat di asrama Akpol kota Semarang, Bara bertemu dengan beberapa taruna lainnya seperti Ayu Sekarwati (Laura Theux), seorang putri petinggi Mabes Polri yang meneruskan jejak sang ayah dan Johannes (Raim Laode), pria asal Papua yang masih polos dan jenaka.

Ketiganya kerap mendapat masalah karena ulah mereka. Bara yang tidak betah di Akpol mencoba mencari jalan untuk kabur namun dihalang-halangi oleh kedua temannya. Bahkan, Ayu tidak sengaja menunjukkan kesukaannya kepada Bara hanya agar Bara tidak keluar dari Akpol.

Kisah cinta pun bersemi di antara mereka, meski dilakukan secara diam-diam mengingat hal itu tidak diperkenankan di Akpol. Lika-liku kisah cinta dan kejenakaan pun berlanjut sampai akhir kisah.

Secara karakterisasi, Monty Tiwa sangat piawai dalam membuat penokohan dari para tokoh. Tokoh Bara digambarkan sebagai remaja bengal yang sebenarnya tidak menginginkan dirinya ada di barisan para taruna. Umay sangat pas memerankan tokoh bengal, namun gestur dan wajahnya sedikit kurang pas untuk memerankan seorang taruna dari Akpol. 

Sedangkan dua karakter lainnya lebih baik dibandingkan dengan karakter utamanya. Laura Theux yang memerankan Ayu, seorang taruni cantik dan anak dari seorang jenderal di Mabes Polri yang diperankan Cok Simbara. Motivasinya sangat kuat, yaitu meneruskan perjuangan sang ayah untuk mendapatkan penghargaan tertinggi di Akpol.

Namun konflik yang dialami dirinya karena kisah cintanya dengan Bara menjadi penghalang. Tentunya hal ini membuat tokoh ini mendapat sorotan banyak pengunjung yang menghadiri gala premiere yang digelar di Epicentrum XXI, Jakarta, kemarin malam.

Di sisi lain, sosok Johannes yang dipernakan oleh seorang komika benar-benar mengundang tawa seisi bioskop. Kehadirannya selalu dinantikan oleh para penonton karena logat timur dan kepolosan pria asal Papua pedalaman yang datang ke kota besar seperti Semarang. 

Mungkin hanya plotnya yang digarap secara linear sehingga lonjakan-lonjakan emosi seperti saat rising action dan klimaks benar-benar tidak terasa. Sebab sang sineas lebih fokus menggarap konflik yang muncul, khususnya konflik romantisme dua karakter yang di hadapkan dengan peraturan di Akpol. Sisanya banyak diisi dengan promosi pihak Divisi Humas Mabes Polri. Bahkan banyak scene polisi sungguhan yang bermain dalam film ini.

Pada dasarnya, film berdurasi 96 menit ini sangat linear. Namun menjadi sebuah suguhan hiburan dengan hadirnya para karakter jenaka yang membuat para penonton terhibur. Pohon Terkenal adalah jenis film ringan dan bisa dinikmati oleh para penonton Indonesia kebanyakan. Film ini mulai bisa dinikmati di bioskop mulai 21 Maret 2019 kemarin. 

 

Rekomendasi