Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga Kartini Rustandi mengatakan, olahraga di saat puasa dianjurkan minimal 30 menit bisa dilakukan setelah sahur atau menjelang berbuka.
"Olahraga intensitas yang ringan hingga sedang, jangan langsung angkat beban. Bisa jogging atau bersepeda," kata Kartini dilansir Antara, Sabtu (10/5/2019).
Tapi, dia mengingatkan agar orang yang sedang berpuasa tidak memaksakan diri saat berolahraga dan menyesuaikan dengan kemampuan tubuhnya. Jika napas terasa mulai sesak atau dada terasa sakit disarankan untuk berhenti.
Kartini mengingatkan pentingnya melakukan olahraga yang baik, secara benar, terukur, dan teratur. Bagi orang yang sudah terbiasa berolahraga sebelum berpuasa, ada baiknya mengurangi intensitas waktu dan jumlah beban dari biasanya.
"Jadi kita tetap harus olahraga, tapi intensitasnya dikurangi," kata dia.
Dia menerangkan, olahraga sangat penting untuk keseimbangan tubuh antara aktivitas fisik, asupan makanan bergizi dan seimbang, minum air yang cukup, serta menjaga kesehatan tetap prima dengan cukup istirahat dan tambahan vitamin bila diperlukan.
Kartini juga mengatakan aktivitas salat tarawih juga bisa disebut sebagai aktivitas fisik pengganti olahraga. Namun dia memberi penekanan apabila salat tarawih dilaksanakan tidak kurang dari 30 menit dan gerakan salat yang tepat dan benar.