Tim Editor
Far Away Places ditulis dan diproduksi Chris di studio di rumahnya pada Februari 2017. Saat itu, Toni masih berusia 12 tahun.
Beberapa bulan setelah memproduksi Far Away Places, tepatnya Mei 2017, sang ikon grunge meninggal di usia 52 tahun karena bunuh diri.
Nantinya, seluruh keuntungan dari lagu Far Away Places akan disumbangkan kepada New York Society For the Prevention of Cruelty to Children (NYSPCC), sebuah lembaga nirlaba di bidang perlindungan anak.
Chris Cornell dalam proses rekaman bersama Toni (Foto: Vicky Cornell)
Meninggalnya Chris Cornell
Chris Cornell meninggal di kamar hotelnya dengan cara gantung diri. Wayne County Medical Examiner Michigan mengonfirmasi itu lewat laporan toksikologi dan autopsi yang dirilis beberapa pekan setelah kematian Chris.
Pentolan Soundgarden itu meninggal setelah tampil di Fox Theater Detroit sebagai bagian dari tur Amerika Utara band grunge asal Seattle itu. Chris diduga mengalami depresi dan kecemasan di waktu-waktu terakhir kehidupannya.
Hal itu terindikasi dari hasil uji toksikologi yang memperlihatkan kandungan Naloxone, Butalbital, Lorazepam, dan Pseudoephedrine plus Ativan dengan dosis tinggi di dalam tubuh Chris.
Sang istri, Vicky Karayiannis memperkuat dugaan depresi itu. Menurutnya, Chris kerap mengonsumsi Ativan, obat sejenis lorazepam yang berfungsi untuk mengatasi kecemasan dan kondisi sulit tidur.
Kepergian Chris meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak, termasuk Toni yang mewarisi bakat musiknya. Sebelum Far Away Places, Toni bersama Chris sempat melakukan rekaman bersama untuk lagu berjudul Nothing Compares 2 U.
