Hindari COVID-19, Kamu Harus Mandi Keramas Sampai di Rumah

| 14 Jun 2020 18:20
Hindari COVID-19, Kamu Harus Mandi  Keramas Sampai di Rumah
Dr Cut Aigia (Dok. BNPB)
Jakarta, era.id - Pemerintah mulai menggaungkan kenormalan baru atau new normal dalam kehidupan sehari-hari. Mulai besok, beberapa sektor ekonomi seperti industi perkantoran, pusat perbelanjaan, hingga tempat wisata akan dibuka di beberapa kota.

Tak heran jika saat ini banyak orang sudah tidak lagi work from home atau kerja dari rumah. Tapi, kelonggaran ini bukan berarti kita bisa aman dari virus korona lho. Lalu bagaimana caranya ya kita bisa aman masuk ke dalam rumah setelah bepergian?

"Yang jelas harus ada protokol kesehatan ya setelah sampai rumah. Jadi kalau dari luar rumah, sebaiknya mencuci tangan dahulu," ujar Cut Aigia Wulan Safitri seorang dokter umum di Graha BNPB, Minggu (14/6/2020).

Setelah mencuci tangan dengan sabun, masyarakat diimbau untuk membersihkan barang-barang yang digunakan di luar dengan disinfektan agar virus yang kemungkinan telah menempel pada permukaan barang-barang tersebut lumpuh dan mati.

Didasarkan pada beberapa artikel yang telah disampaikan banyak peneliti tentang durasi waktu virus bertahan di permukaan, benda, ia menyampaikan kembali bahwa virus SARS-COV-2 dapat menempel di permukaan benda berbahan plastik selama 3-5 hari.

Sementara pada permukaan logam atau tembaga, virus tersebut bisa bertahan selama 4-8 jam dan pada karet atau kertas selama sekitar 1 hari.

"Bahkan ada yang bilang 4 hari juga. Kalau karet, menurut yang saya baca, itu sekitar 3 hari. Jadi hampir sama seperti plastik juga," katanya.

Kemudian, setelah membersihkan barang-barang tersebut, masyarakat diimbau untuk melepas dan memasukkan pakaian yang telah mereka pakai ke tempat cucian dan segera mandi untuk sepenuhnya membersihkan tubuh dari kemungkinan paparan virus tersebut.

Bagi warga masyarakat yang tidak berhijab saat keluar rumah, mereka juga diimbau untuk keramas karena rambut juga dapat terpapar virus berbahaya itu.

Terakhir, ia mengimbau jika tak penting-penting amat, kamu bisa tetap di rumah saja karena lebih aman.

"Kita bisa melakukan hal-hal baru bersama anak-anak kita. Mengajarkan anak menggambar dan lain sebagainya. Intinya kualitas bersama keluarga jadi lebih besar," ucap dr Cut Aigia.

 

Rekomendasi