Lagu yang Lahir karena Kemarahan pada Hoaks

| 06 Mar 2018 15:18
Lagu yang Lahir karena Kemarahan pada Hoaks
Ilustrasi (Pixabay)
Jakarta, era.id - Panasnya suhu Pilpres 2014 yang berlanjut hingga Pilkada DKI Jakarta 2017 cukup mengganggu. Persatuan dan kesatuan bangsa terancam hanya karena perbedaan pandangan politik. Ironinya, sebagian besar konflik tersulut oleh berita bohong (hoaks) yang tersebar melalui media sosial.

Kondisi itu membuat sejumlah band Indonesia gerah. Menyadari peran sebagai public figure yang memiliki banyak penggemar, mereka lantas menyuarakan ketidaksukaan terhadap fenomena itu sekaligus mengajak penggemarnya tidak gampang tersulut emosi apalagi jika disebabkan berita hoaks.

1. Slank

Band rock legendaris Slank, merilis album Palalopeyank pada Februari 2017. Trek titel album tersebut didedikasikan untuk para penghujat yang senang menyebarkan hoaks, ujaran kebencian, dan provokasi, terlebih di sosial media. 

2. Roxx

Berselang satu bulan, band metal kawakan Indonesia Roxx merilis album baru, Anthem. Di album ini, bersemayam sebuah single bertajuk Black Status yang menggambarkan kondisi sosial-politik Indonesia kala itu. Melalui lagu ini, Roxx mengimbau setiap orang untuk tetap bersatu, tidak gampang diadu domba, dan waspada terhadap penyebar hoaks.

3. OMNI

Grup band beroktan tinggi, OMNI, menyusul dua band di atas dengan merilis single Negeri Api pada pertengahan 2017. Lagu ini bercerita tentang masyarakat di sebuah negeri yang awalnya hidup dalam balutan toleransi, tiba tiba berubah menjadi mudah tersulut emosi hanya karena perbedaan paham.

Media sosial dijadikan sebagai medan perang untuk saling menghujat, menyebarkan berita palsu dan ujaran kebencian. Menurut OMNI, penyebaran hoaks ini didasari minusnya data valid dan miskinnya literasi masyarakat.

4. Jikunsprain 

Masih di pertengahan 2017, gitaris band /rif Jikun, juga merilis single bertajuk Bertuhan dengan Marah bersama band sampingannya, Jikunsparin. Lirik lagunya memperlihatkan kejelian seorang Jikun dalam memandang panggung politik di Indonesia yang hiruk-pikuk dan gampang tersulut emosi oleh kabar bohong. Sesuai judulnya, Jikun menyemburkan aura kemarahan melalui semburan distorsi gitar yang tebal dan kelam.

5. Repvblik

Tak ingin kalah dengan band-band rock di atas, band pop Repvblik juga merilis single tentang bahaya hoaks pada awal 2018. Melalui Omong Kosong, Repvblik mengajak pendengar untuk tidak memercayai berita yang belum tentu kebenarannya. Mereka meminta semua pihak untuk menahan diri dan tidak ikut menyebarkan kabar yang belum tentu kebenarannnya.

Rekomendasi