Dilansir dari The Guardian, tugas dari tim baru Facebook ini nantinya akan melakukan fact-check dari konten-konten berita yang muncul di laman Facebook. Nah, dari iklan lowongan Facebook mencari seorang individu yang memiliki passion dalam jurnalisme.
Sebelumnya, Facebook juga pernah memiliki tim editor yang tugasnya memoderasi berita trending di Facebook. Namun pada 2016, tim ini diberhentikan dan digantikan dengan algoritma.
Nah nantinya, pelamar yang berhasil mendapatkan posisi ini akan bekerja di markas Facebook di Menlo Park, California, Amerika Serikat. Salah satu rincian kerja untuk posisi ini adalah menciptakan daftar berisi organisasi berita terpercaya untuk digunakan di situs Facebook dari tim News Credibility Program.
Baca Juga: Facebook Hapus Fitur Trending Topic
Kalau kalian ingat, beberapa waktu lalu Facebook juga baru saja menghapus fitur trending topic. Langkah ini dilakukan untuk memerangi penyebaran berita hoaks yang kerap didistribusikan di Facebook.
Tak cuma itu saja lho, selain loker jadi satpam anti-hoaks. Facebook juga menggaet sejumlah news anchors atau pembaca berita ternama untuk menjadi membacakan berita, di antaranya Anderson Cooper dari CNN, Shepard Smith dari FOX News, dan Jorge Ramos dari Univision.
"Kami mencoba untuk mengumpulkan mitra yang beragam yang telah melakukan berita berkualitas dan juga mahir dalam menarik pemirsa," kata Head of Global News Partnerships Facebook, Campbell Brown, seperti dikutip era.id, Rabu (13/6).
Baca Juga: Facebook, Konten Teroris dan Maraknya Akun Palsu
Program berita ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dari berita di Facebook, serta dapat melawan penyebaran berita hoaks.
Dalam kemitraan ini, Facebook akan membayar ketiga perusahaan ini dan organisasi berita lainnya untuk membuat program yang akan ditayangkan di layanan video milik Facebook yang disebut Watch.
Facebook Watch juga akan menayangkan program yang diproduksi oleh ABC News, Alabama Media Group, situs media ATTN: dan Mic, serta masih banyak lagi yang akan diumumkan kemudian.