ERA.id - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol, Fadil Imran melakukan rotasi atau mutasi besar-besaran di tubuh insitusi Polda Metro Jaya.
Mutasi ini dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan di beberapa direktorat karena ada pejabat yang terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua Novriansyah Hutabarat (Brigadir J).
Perombakan struktural di Polda Metro Jaya ini tertuang dalam Surat Telegram bernomor ST/436/IX/KEP/2022 tertanggal 20 September 2022. Surat telegram ditandatangani oleh Karo SDM Polda Metro Jaya Kombes Pol Langgeng Purnomo.
Dalam surat telegram tersebut, tercantum ada 65 anggota yang masuk dalam mutasi jabatan tersebut. Dari jumlah itu, tiga anggota akan mengisi jabatan yang kosong karena pejabat sebelumnya terlibat dalam kasus Ferdy Sambo.
Berikut empat perwira menengah yang mengisi kekosongan jabatan di Polda Metro Jaya akibat Kasus Brigadir J.
1. Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, yang sebelumnya dijabat AKBP Handik Zusen, kini diisi oleh Kompol Resa Fiardy Marasabessy.
Kompol Fiardy ditunjuk sebagai pejabat sementara (Pjs) Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
2. Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang semula diduduki AKBP Pujiyarto, kini dijabat sementara oleh Kompol Ratna Quratul Aini. Kompol Ratna sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Penjaringan.
3. Kasubdit Kamneg yang sebelumnya dijabat AKBP Raindra Ramadhan, kini diisi AKBP Joko Dwi Harsono. AKBP Joko Dwi sebelumnya menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat.
4. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan yang sebelumnya dijabat AKBP Ridwan R Soplanit, digantikan oleh Kompol Irwandhy Idrus.