Dua Polisi yang Gugur di Tragedi Kanjuruhan Tewas karena Berdesakan dan Kekurangan Oksigen

| 04 Oct 2022 10:15
Dua Polisi yang Gugur di Tragedi Kanjuruhan Tewas karena Berdesakan dan Kekurangan Oksigen
Jenazah Aipda Anumerta Andik Purwanto saat prosesi pemakaman (Antara)

ERA.id - Briptu Fajar Yoyok Pujiono, Bintara Polres Trenggalek dan Brigadir Andik Purwanto, Bintara Polres Tulungagung, gugur dalam tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur (Jatim).

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan kedua polisi ini ditemukan tewas bersama puluhan masyarakat lainnya saat akan keluar stadion dari pintu 12.

Dedi mengatakan kedua anggota polisi ini tewas karena kekurangan oksigen setelah berdesak-desakan dengan warga lainnya.

"Ya (mereka meninggal) karena desak-desakan, desak-desakan (lalu) kurang oksigen mengakibatkan, sebagian besar kan meninggalnya karena kekurangan oksigen," kata Dedi kepada wartawan dikutip Selasa (04/10/2022).

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan terhadap Briptu Fajar Yoyok Pujiono, Bintara Polres Trenggalek dan Brigadir Andik Purwanto, Bintara Polres Tulungagung, kedua polisi yang gugur dalam tragedi Kanjuruhan.

Mereka diberikan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi. Kenaikan pangkat mereka tertuang dalam surat telegram rahasia dengan Nomor STR/742/X/KEP/2022.

"Bapak Kapolri juga memberikan reward ke anggota Polri yang gugur dalam melaksanakan tugas. Sudah dinaikan pangkat luar biasa anumerta setingkat lebih tinggi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Mapolres Malang, Senin (3/10).

Kemudian, lanjut Dedi, kedua jenazah korban juga telah dimakamkam secara kedinasan pada Minggu (2/10).

"Kemarin dua anggota Polri tersebut sudah dimakamkan secara kedinasan," tutur Dedi.

Rekomendasi