Kasus Mahasiswa UI Tewas Ditabrak Pensiunan Polri, Gimana Progres Pengusutannya?

| 15 Dec 2022 20:14
Kasus Mahasiswa UI Tewas Ditabrak Pensiunan Polri, Gimana Progres Pengusutannya?
Ilustrasi kecelakaan yang melibatkan sepeda motor (Antara)

ERA.id - Polisi masih menyelidiki kasus mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Muhammad Hasya Atallah yang tewas karena ditabrak oleh eks Kapolsek Cilincing AKBP (Purn) Eko Setia Budi Wahono. 

Kasus ini masih belum ada perkembangan lebih sepesifik, karena pihak korban berencana melaporkan kembali Eko atas dugaan pembiaran. 

"Hasil (gelar) perkara apanya kan masih berlanjut (belum selesai) karena dari pihak korban yang meninggal dunia melaporkan kembali Pak Eko tentang ada unsur pembiarannya. Dari UI juga disuruh mendampingi kita terbuka kita akan cari solusi yang terbaik," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman kepada wartawan, Kamis (15/12/2022).

Hingga kini, polisi menunggu laporan yang akan dilayangkan pihak korban. Dia menerangkan polisi juga masih terus melakukan pemeriksaan dari kasus ini.

"Kesimpulan kan masih ada pemeriksaan lagi karena dari pihak yang meninggal mau melaporkan balik Pak Eko tentang unsur pembiaran. Tapi masih kita cari saksi cari keterangan kembali kita gali unsurnya masuk atau tidak," ucapnya.

Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Joko membenarkan Hasya tewas karena ditabrak oleh AKBP (Purn) Eko. Namun, dia membantah bila kejadian tersebut disebut sebagai tabrak lari.

Joko menjelaskan keluarga korban dan Eko telah melakukan mediasi usai Hasya tewas. Mediasi juga masih dilakukan sampai hari ini.

"Mediasi antara pihak korban dengan pihak pembawa kendaraan Pajero, itu tetap dilakukan. Mediasi terus mereka," kata Joko saat dihubungi, Jumat (25/11).

Joko menjelaskan kejadian berawal ketika korban sedang berkendara sepeda motor. Saat ingin menghindari genangan air, korban diduga terjatuh.

Korban terjatuh tepat di saat mobil Pajero yang dikendarai Eko melintas.

"Jadi dia (korban), sebenarnya motor itu menghindari air, jadi ngerem mendadak. Ngerem mendadak, oleng, jatuh motornya ke kiri, orangnya pas kena Pajero lewat, gitu loh. Titik bentuknya di depan sebelah kanan dekat ban," ungkap Joko.

Rekomendasi