Pria yang Gorok Leher Temannya di Bekasi Ditangkap, Ternyata Motifnya Cemburu

| 10 May 2025 22:00
Pria yang Gorok Leher Temannya di Bekasi Ditangkap, Ternyata Motifnya Cemburu
Ilustrasi senjata tajam. (Pixabay)

ERA.id - Polisi telah menangkap Roni alias Bangseng bin Ramli (48), pelaku yang menggorok leher temannya sendiri, Saripudin, di kawasan Kabupaten Bekasi, Kamis (8/5) malam.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardy Marasabessy kepada wartawan, Sabtu (10/5/2025), menjelaskan, Roni ditangkap di kawasan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jumat (9/5) kemarin. Barang bukti pisau yang digunakan pelaku untuk menganiaya Saripudin juga telah diamankan.

Hasil pemeriksaan sementara, Roni ingin membunuh temannya karena cemburu. "Bermula dari rasa sakit hati dan cemburu pelaku terhadap korban yang merupakan calon suami dari perempuan yang pelaku cintai. Karena merasa cemburu perempuan tersebut akan dinikahi pria lain, pelaku langsung berusaha mencari keberadaan korban lalu mempersiapkan senjata tajam jenis pisau untuk berusaha membunuh korban," ungkapnya.

Pelaku dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa. Dia telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal Pasal 340 KUHP juncto Pasal 53 KUHP dan atau Pasal 355 ayat (1) KUHP dan atau Pasal 351 ayat (2) KUHP dengan ancaman pidana maksimal hukuman mati.

Sebelumnya, polisi menyampaikan sedang mengusut kasus Saripudin terluka parah usai lehernya digorok oleh temannya sendiri di sekitar Jalan Raya Kebalen, Babelan, Kabupaten Bekasi, Kamis malam.

AKBP Ressa menjelaskan kejadian bermula ketika pelaku meminta korban untuk mengantarkannya pulang. Saripudin lalu mengantar pelaku dengan sepeda motor. Sesampainya di TKP, korban malah digorok.

"Saat sampai di TKP tiba-tiba pelaku dari arah belakang langsung menyayatkan senjata tajamnya ke leher korban," kata Ressa kepada wartawan, Jumat (9/5).

Aksi keji ini tak berhenti sampai sini. Pelaku kemudian menusuk perut Saripudin sebanyak dua kali. Dia lalu kabur. Tak lama setelah itu, warga melihat Sarifudin yang telah terkapar di jalanan. Korban pun dibawa ke rumah sakit untuk diberi pengobatan.

Rekomendasi