Tak Dapat Lawan Tawuran, Pelajar Pilih Siram Air Keras ke Siswi SMK di Jakut

| 04 Aug 2025 13:35
Tak Dapat Lawan Tawuran, Pelajar Pilih Siram Air Keras ke Siswi SMK di Jakut
Ilustrasi penyiraman air keras. (Antara)

ERA.id - Viral di media sosial segerombolan pelajar menyiram air keras ke remaja wanita, AP (17) ketika sedang melintas di sekitar Jalan Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut).

Dari video dan narasi di akun Instagram @wargajakarta.id, sejumlah pelajar sedang melaju bergerombol di jalanan tersebut. Ketika melihat korban dan rekannya yang juga mengendarai sepeda motor dari lawan arah, satu di antara pelajar menyiram air keras ke AP.

"Siraman air keras itu mengenai wajah dan leher AP, menyebabkan luka bakar serius," demikian penjelasan akun Instagram tersebut.

Dikonfirmasi, Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Erick Frendriz mengatakan pihaknya langsung menangkap pelajar yang menyiram air keras ke AP usai mengetahui ada kejadian tersebut.

"Anggota kami sudah berhasil mengamankan beberapa orang, yang diduga terlibat dalam kejadian tersebut," kata Erick kepada wartawan dikutip Senin (4/8/2025).

Erick menjelaskan para pelaku itu bersekolah di kawasan Koja, Jakut. Untuk korban merupakan siswi SMK di kawasan Tanjung Priok.

Awalnya, pelaku dan kelompoknya konvoi untuk mencari lawan tawuran. Namun, mereka tak menemukan lawan. Pelaku kemudian berpapasan dengan AP yang saat itu sedang mengendarai motor bonceng tiga.

Antara pelaku dan korban sendiri tak saling mengenal.

"Spontan, pelaku ini mepet kendaraan korban, kemudian terjatuh, dan si pelaku menyiramkan air keras sehingga korban sampai saat ini masih dirawat di RSCM," ungkapnya.

Perwira menengah Polri ini menyebut AP mengalami luka di wajah dan mata. Namun, dia belum mau merinci total pelajar yang diamankan. 

Erick hanya mengatakan mereka semua masih diperiksa secara intensif. Status dari para pelajar ini masih sebagai saksi.

"Mereka memang patungan atau iuran untuk membeli air keras itu. Dan memang diniatkan digunakan pada saat tawuran," jelasnya.

Rekomendasi