ERA.id - Selebgram Inara Rusli dilaporkan atas dugaan perselingkuhan dengan seorang pria bernama Insanul Fahmi. Polisi menyebut mantan istri Virgoun ini dilaporkan atas dugaan perzinahan.
"Ya (pelaporan terhadap Inara terkait) perzinahan di dalam UU Pasal 284 KUHP," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto kepada wartawan, Selasa (25/11/2025).
Inara dilaporkan oleh istri Insanul Fahmi, Wardatina Mawa pada Sabtu (22/11) kemarin sore. Budi menyebut Wardatina akan segera dipanggil untuk dimintai keterangan. Kapan pelapor ini dipanggil, belum diketahui karena masih penjadwalan.
Mantan Kapolres Malang Kota ini mengatakan Mawa mengaku memiliki bukti dugaan perselingkuhan Inara saat membuat laporan polisi. Namun barang bukti belum diserahkan.
Penyidik akan meminta barang bukti itu ke Mawa saat dia diperiksa untuk didalami.
"Kan belum diserahkan, makanya nanti pada proses pemeriksaan (kami mintakan)," tuturnya.
Sebelumnya, Inara Rusli menyampaikan permohonan maaf pasca isu dugaan perselingkuhannya dengan pria beristri viral. Inara juga memutuskan untuk rehat setelah pemberitaan yang menghebohkan itu.
Manajer Inara Rusli, Karina Putri, mengatakan ibu tiga anak itu menyampaikan permohonan maaf atas apa yang terjadi. Permintaan maaf itu disampaikan lantaran pemberitaan yang beredar cukup mengganggu pekerjaan.
"Kalau, kalau menyesal, menyesalnya kayak langsung ngomong, itu enggak. Cuma dia ngomong minta maaf sih sama aku. Minta maaf itu karena ada ini, ada berita ini," kata Karina, saat ditemui di kawasan Kuningan beberapa Waktu lalu.
"Bukan membenarkan atau tidak, itu bukan. Jadi dia minta maaf karena iya, jadi jadi seperti ini, jadi mengganggu pekerjaan dan lain-lain. Kalau itu ada," sambungnya.
Kirana turut membenarkan pemberitaan ini memengaruhi kerjanya sebagai manajer Inara Rusli. Sebab, banyak brand dan klien yang akhirnya mendesak klarifikasi atas kabar yang beredar.
"Iya, pastinya ada dampaknya. Dan rata-rata kan mereka bertanya, sama sih mungkin kayak, 'Ini klarifikasinya seperti apa?' Makanya saya juga jelasin ke klien-klien kita, kita minta waktu dulu," tuturnya.