ERA.id - Polisi mengatakan kasus mobil pengangkut makan bergizi gratis (MBG) menabrak puluhan siswa di SDN Kalibaru 01 di kawasan Jakarta Utara (Jakut), Kamis (11/12/2025) pagi tadi, naik ke tahap penyidikan.
"Penyidik telah melakukan beberapa rangkaian pemeriksaan, dan pada malam ini untuk status sudah naik ke penyidikan," kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Erick Frendriz kepada wartawan, Kamis (11/12/2025).
Sopir mobil MBG, AI menjadi terduga pelaku dalam kasus ini. Dia sudah ditangkap dan masih menjalani pemeriksaan secara intensif.
Erick menyebut polisi akan mendalami dugaan pelanggaran Pasal 360 KUHP dari perkara kecelakaan ini. Sebanyak tiga orang masih menjalani perawatan di RSUD Cilincing. Kemudian sembilan korban dirawat di RSUD Koja.
Sisanya sebanyak 10 korban menjalani rawat jalan.
"Karena tentunya (sopir masih berstatus) masih saksi, apabila nanti besok alat bukti sudah cukup, akan kami tetapkan sebagai tersangka. Ini masih mengumpulkan alat bukti, baik petunjuk maupun barang bukti-barang bukti yang ada, termasuk pemeriksaan saksi," jelasnya.
Sebelumnya, polisi menyampaikan mobil pengangkut MBG bisa menabrak puluhan siswa di SDN Kalibaru 01 di kawasan Jakut, karena menerobos masuk ke sekolah tersebut. Para siswa awalnya sedang berkumpul di lapangan.
"Kejadian tadi dari CCTV kami lihat, ini tapi masih akan dianalisa dulu ya nanti ya. Kami lihat bahwa siswa sedang ada kegiatan di lapangan, kemudian tiba-tiba mobil masuk dan terjadi kecelakaan," kata Kombes Erick Frendriz kepada wartawan.
Diketahui dalam rekaman CCTV yang beredar juga, mobil itu menghantam pagar sekolah yang sedang tertutup. Setelah melewati pagar, mobil tancap gas ke arah kiri hingga menabrak siswa yang duduk di lapangan.
Puluhan murid dan satu guru luka-luka akibat insiden ini. Mereka yang terluka langsung dievakuasi ke rumah sakit (RS).
"Untuk sopir dari kendaraan sudah diamankan di Polsek dan sedang dalam rangka pemeriksaan. Sopir sama pendampingnya (yang diamankan)," ucapnya.
Erick mengatakan tidak ada korban tewas dalam kejadian ini. Polisi masih berada di lokasi untuk melakukan olah TKP.