ERA.id - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab telah tiba di Indonesia setelah tiga tahun menetap di Arab Saudi. Kepulangannya ke tanah air sontak disambut meriah oleh para pengikutnya.
Tak tanggung-tanggung, massa Rizieq pun memadati Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang hingga ke Petamburan, Jakarta Barat. Akibatnya, akses di sekitaran Bandara Soetta lumpuh, sejumlah ruas jalan mengalami kemacetan total.
Fasilitas bandara pun dilaporkan mengalami kerusakan. Kata dan tagar nyusahin pun trending di Twitter karena kedatangan Rizieq dinilai nyusahin warga Jakarta.
Atas hal tersebut, Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif meminta maaf karena massa yang menyambut kedatangan Rizieq menyebabkan kerugian bagi pihak-pihak lain.
"Kami mohon maaf lahir batin kepada pihak-pihak yang merasa terganggu atas penjemputan oleh umat kepada Habib Rizieq. Mungkin terlamnat ke bandaranya," ujar Slamet kepada wartawan, Selasa (10/11/2020).
Slamet yang juga kerabat Rizieq mengaku tak mengira massa yang menjemput maupun menyambut Rizieq bakal mencapai ribuan. Menurutnya, hal itu terjadi karena rasa rindu dari para pendukung kepada Rizieq.
"Sekali lagi mohon maaf lahir batin, ini di luar dugaan karena memang ini panggilan. hati umat yang sangat rindu sangat kangen dnegan imam besar kita," katanya.
Lebih lanjut, Slamet mengucap syukur sebab Rizieq bisa kembali ke tanah air dan kembali berkumpul dengan para pendukungnya. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada pertama pihak Bandara Soekarno Hatta, Kepolisian, dan TNI yang telah membantu proses penjemputan Rizieq.
Sebelumnya, sejumlah fasilitas di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, khususnya di Terminal 3 rusak. Hal ini merupakan imbas dari ramainya massa simpatisan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab yang menyambut kedatangannya kembali ke Tanah Air, Selasa (10/11/2020).
Pantauan ERA.id di lokasi, beberapa fasilitas umum ikut rusak setelah adanya penjemputan oleh ribuan orang ini.
"Aduh ini kenapa enggak ada yang tanggung jawab. Ini bangku rusak enggak bisa digunain," kata salah seorang petugas kebersihan Bandara Soekarno-Hatta.