Tabung Oksigen Langka, Polisi Beberkan Penyebabnya, Ancam Pidana Penimbun

| 01 Jul 2021 06:11
Tabung Oksigen Langka, Polisi Beberkan Penyebabnya, Ancam Pidana Penimbun
Ilustrasi

ERA.id - Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Auliansyah Lubis menyebut pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut bersama produsen tabung oksigen, guna menyikapi isu kelangkaan yang beredar di tengah masyarakat.

"Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya akan terus berkoordinasi dengan para produsen tabung oksigen secara lebih intens. Mengenai beragam hal mulai dari kapasitas produsen untuk mendistribusikan kepada distributor baik ke rumah sakit atau ke retail, akan kami monitor," ungkap Auliansyah kepada wartawan, Rabu (30/6).

Lebih lanjut, Auliansyah turut mengimbau masyarakat agar tidak bermain kotor sehingga mengakibatkan kelangkaan tabung oksigen di pasaran.

"Jangan sampai bermain-main untuk mencoba menyimpan atau mencoba menaikan harga. Kami akan pantau, apabila ditemukan di lapangan, maka akan kami lakukan penindakan. Jadi jika di toko atau retail atau perorangan yang membeli banyak dan mencari keuntungan, kami akan menindak," sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menegaskan stok tabung oksigen tetap aman dan tersedia.

Ia mengimbau masyarakat agar tidak panik dan membeli tabung oksigen secara berlebihan, karena prioritas utama diberikan kepada rumah sakit yang menjadi rujukan penanganan Covid-19.

"Imbauan kepada masyarakat yang perorangan, kita harapkan tidak usah panik karena kalau beli sendiri dan menyimpan untuk diri sendiri akan mengakibatkan kelangkaan di pasaran. Sementara pemerintah memang memprioritaskan tabung oksigen untuk rumah sakit yang jadi skala prioritas. Tabung oksigen tetap tersedia, karena memang produsen dalam satu bulan ini juga akan menambah stok daripada biasanya yang hanya 3-5 ribu menjadi 5 ribu lebih tabung oksigen," tukas Yusri.

Rekomendasi