Terungkap! Anggiat Pasaribu Sedang Sakit Gigi dan Menahan Buang Air Kecil saat Ribut dengan Arteria Dahlan

| 24 Nov 2021 18:54
Terungkap! Anggiat Pasaribu Sedang Sakit Gigi dan Menahan Buang Air Kecil saat Ribut dengan Arteria Dahlan
Anggiat Pasaribu (Iqbal/era.id)

ERA.id - Sosok perempuan yang cekcok dengan ibunda Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan, Anggiat Pasaribu, akhirnya memohon maaf atas ribut-ribut yang telah terjadi di Bandara Soekarno-Hatta kemarin.

Anggiat Pasaribu yang sempat mengaku sebagai keluarga jenderal TNI AD, terlibat cekcok dengan iIbunda Arteria Dahlan dan di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (21/11/2021).

Video percekcokan itu viral di media sosial dan dibagikan oleh sesama rekan Arteria di DPR, Ahmad Sahroni.

Anggiat meminta maaf kepada Arteria Dahlan dan ibunya, atas apa yang terjadi di Bandara Soekarno-Hatta.

"Saya Anggiat memohon maaf. Mohon maaf atas kekhilafan saya dan kegaduhan yang ada, terutama untuk keluarga Pak Arteria Dahlan, khususnya ibu," ucapnya usai diperiksa polisi di Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Rabu (24/11/2021).

Anggiat Pasaribu mengaku sedang sakit gigi ketika terlibat keributan dengan Arteria.

Klaim itu disampaikan n. Ia mengatakan saat itu Anggiat Pasaribu tengah berada dalam pesawat, perjalanan dari Bali kembali ke Jakarta.

"Kebetulan kondisi giginya lagi kumat, terus di pesawat namanya juga perempuan toh, kalau perempuan kalau sudah menahan sesuatu itu mungkin emosi enggak stabil. Jadi kopernya ibu itu (Arteria) dilangkahi itulah jadi pemicu. Jadi enggak ada hal-hal lain," ujar kuasa hukum Anggiat Pasaribu, Clanse Pakpahan.

Selain itu, keributan yang terjadi dari saat masih di atas pesawat itu terjadi karena Anggiat pun sedang menahan untuk buang air kecil.

Anggiat pun meminta maaf kepada pihak TNI Angkatan Darat (AD) dan kepolisian atas kegaduhan tersebut.

"Saya minta maaf, TNI AD sudah bikin gaduh, polisi, minta maaf, rekan-rekan, masyarakat, saya mohon maaf sekali lagi," sambungnya.

Anggiat juga mencabut laporan kepolisian atas pertikaian yang terjadi. Pencabutan laporan itu disampaikan oleh Clanse Pakpahan, kuasa hukum Anggiat, di Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta.

Rekomendasi