Omicron Mengganas, Anies Izin Luhut Hentikan PTM di Jakarta Sebulan

| 02 Feb 2022 17:18
Omicron Mengganas, Anies Izin Luhut Hentikan PTM di Jakarta Sebulan
Anies Baswedan (Antara)

ERA.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya mengusulkan untuk menghentikan pelaksanan pembelajaran tatap muka (PTM) di Jakarta selama satu bulan. Hal ini menyusul melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia.

Anies mengatakan, usulan tersebut sudah disampaikan kepada Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan selaku Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) wilayah Jawa-Bali.

"Tadi siang, saya berkomuniasi dengan Pak Luhut sebagai Ketua Satgas Covid-19 Jawa-Bali. Saya menyampaikan usulan agar untuk Jakarta, PTM ditiadakan selama satu bulan ke depan," kata Anies kepada wartawan di Jakarta, Rabu (2/2/2022).

Dengan demikian, kata Anies, nantinya proses belajar mengajar di sekolah akan kembali dilakukan secara jarah jauh atau pembelajaran jarak jauh (PJJ) 100 persen. Soal kapan waktu penghentian PTM dan melanjutkan PJJ, Anies akan mengumumkan jika telah ada keputusan dari Luhut maupun pemerintah pusat.

"Ini sedang dibahas. Nanti selesai dibahas, kita akan smapaikan bagaimana hasilnya. Tapi kita menyadari persis bahwa kondisi di Jakarta membutuhkan anak-anak untuk mengurangi risiko dan usulan dari Jakarta adalah kita hentikan PTM dan kita 100 persen belajar dari rumah saja. Nanti hasilnya seperti apa, kita update kemudian," kata Anies.

Sebelumnya, Anies mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus melakukan monitoring terhadap pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di wilayahnya. Hal ini merespons permintaan Presiden Joko Widodo yang meminta PTM sekolah dievaluasi.

"Kita sedang monitoring terus," kata Anies di  Klenteng Hian Thian Siang Tee Bio, Jakarta Pusat, Selasa (1/2).

Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo meminta pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah dievaluasi, khususnya di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Hal ini menyusul lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.

Hal ini disampaikan Jokowi dalam Rapat Terbatas evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (31/1).

"Saya juga minta adanya evaluasi untuk pembelajaran tatap muka, utamanya di Jawa Barat, di DKI Jakarta, dan di Banten," tegas Jokowi dikutip, Selasa (1/2).

Kami juga pernah menulis soal Pemerintah Ubah Indikator PPKM Level 1 dan 2, Mulai Dari Perawatan RS Hingga Vaksinasi Kamu bisa baca di sini

Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!

Rekomendasi