ERA.id - Musisi Anji tetap konsisten menggunakan bahasa isyarat setiap penampilan di atas panggung. Rupanya hal itu dilakukan Anji demi sang anak, Sigra Umar Narada karena didiagnosis Autism Spectrum Disorder (ASD) sejak berusia 3 tahun.
Anji menceritakan suka dukanya menjadi orangtua yang mempunyai anak didiagnosis ASD. Bahasa isyarat adalah komunikasi sehari-hari dipergunakan Sigra. Maka dari itu, Anji mencoba menyampaikan pesannya lewat bahasa isyarat setiap manggung.
"Saya punya anak istimewa, dia autism. Saya merasakan bagaimana punya anak istimewa, jadi saya mencoba itu masuk ke dalam unsur panggung saya," ujar Anji, saat ditemui di saat ditemui di kawasan Jl. Bangka Raya, Mampang, Jakarta Selatan pada Jumat (8/3/2024).
Pelantun lagu "Kekasih Terhebat" ini mengatakan model video klip lagu "Dia" menyampaikan pesan melalui bahasa isyarat. Lalu, Anji mencoba menggunakan bahasa isyarat dalam lagu "Bidadari Tak Bersayap".
"Saya menggunakan bahasa isyarat itu lagu "Dia" tahun 2016. Itu tokoh video klip itu memang ceritanya menggunakan bahasa isyarat, tapi belum pakai versi bahasa isyarat bahasa Indonesia," ucap Anji.
"Lalu, di musik kedua 2017, "Bidadari Tak Bersayap", disitu kita pakai bahasa Isyarat dan saya langsung dan memang pengajarnya memang tuli. Akhirnya, saya mengobrol banyak tentang bahasa isyarat Bahasa Indonesia," lanjutnya.
Pria berusia 45 tahun ini kerap mempelajari bahasa isyarat untuk dipergunakan saat manggung. Kedepannya, Anji tetap konsisten dan menguasai bahasa isyarat.
"Saya mulai mempelajari dan di panggung-panggung saya menggunakan bahasa isyarat. Walaupun kesulitan main gitar pakai bahasa isyarat. Kedepannya saya membawa orang yang bisa bahasa isyarat. Saya usahakan kedepan konsisten menggunakan bahasa isyarat." jelasnya.