ERA.id - Rapper asal Korea-Amerika, Jay Park saat ini sedang ramai dibicarakan publik. Hal ini terjadi lantaran lirik lagunya yang dirilis pada Desember tahun lalu, yang berjudul "Mukkbang! Remix" dianggap merendahkan agama Islam.
Pada beberapa bagian dalam lirik lagu tersebut, Jay Park memasukkan kalimat "Worship me like Allah" yang jika diartikan ke bahasa Indonesia menjadi "Sembalah aku seperti Allah". Lirik tersebut pun akhirnya mendapat kecaman dari netizen internasional lantaran menyinggung umat Muslim di seluruh dunia.
Menanggapi kontroversi ini, rapper berusia 34 tahun itu pun menyampaikan klarifikasinya lewat cuitan di akun Twitter resmi pribadinya. Ia meminta maaf akan hal tersebut dan menjelaskan bahwa dirinya tak bermaksud untuk menyinggung siapapun.
"Lirik tak pernah dimaksudkan untuk menyinggung atau tidak menghargai. Untuk siapapun yang merasa tersinggung saya minta maaf. Kalian semua keluar jalur untuk berkata 'dia menyeret agama' atau 'rasis', hentikan komentar itu yang membuat narasi palsu," kata Jay Park.
Mantan anggota boy group 2PM itu mengatakan bahwa lirik dalam lagunya itu sepenuhnya hanyalah sekedar lirik. Ia mengaku tak menyangka hal itu bisa menjadi sesuatu yang serius bagi sebagian orang.
"Untuk saya itu hanya lirik, untuk yang lain itu lebih serius. Sesederhana itu," ucap Jay Park.
Pemimpin dari agensi hiburan AOMG dan H1ghr Music ini menyatakan bahwa sebelumnya ia tak mengetahui hal tersebut dan meminta maaf. Ia berjanji ke depannya akan menunjukkan sikap yang lebih positif.
"Jadi untuk orang yang merasa hal-hal semacam itu, aku tidak tahu jadi itu sepenuhnya salahku. Sekarang aku akan kembali memberikan dampak kepada hidup orang lain dengan sikap yang positif. Berharap juga kalian melakukan yang sama. Damai dan cinta untuk semuanya," lanjut Jay Park.
Meski sudah memberikan klarifikasi dan menyatakan permintaan maafnya, netizen menganggap Jay Park tak tulus dan merasa dirinya adalah pihak yang benar. Mereka juga menyayangkan sikap Jay Park yang menganggap sepele masalah ini.
"Aku menyukai dia juga, tetapi dia butuh belajar lagi untuk mengajari. Banyak agama di dunia ini, kita hanya perlu sedikit sensitif untuk tidak menyakiti siapapun," kata salah satu akun.
"Kau tumbuh dewasa tetapi masih tidak tahu bagaimana cara meminta maaf dengan benar," ucap yang lainnya.
"Ini bukanlah permintaan maaf, ini pembelaan diri yang mengesampingkan perasaan orang lain," sambung yang lainnya.