ERA.id - Kabar bahagia datang untuk para penggemar BLACKPINK. Lisa BLACKPINK dikonfirmasi akan melakukan debut solo pada musim panas tahun ini.
Agensi Lisa BLACKPINK, YG Entertainment, membenarkan kabar yang beredar tentang debut solo perdana dari Lisa. Agensi juga mengatakan Lisa akan melaksanakan syuting video musik dalam waktu dekat.
"Lisa akan syuting video musik untuk lagu barunya minggu ini. Dia akan membuat debut solonya musim panas ini," kata perwakilan agensi, dikutip Osen, Senin (12/7/2021).
Sebelumnya media Osen melaporkan bahwa Lisa akan melakukan syuting video musik untuk lagu solonya yang rilis dalam waktu dekat.
Hal ini berhubungan dengan pernyataan YG Entertainment yang mengkonfirmasi tahun lalu bahwa anggota BLACKPINK akan merilis lagu solo secara berurutan mulai dari Rose, Lisa, dan juga Jisoo setelah merilis album lengkap pertama mereka, THE ALBUM pada Oktober 2020.
Jennie merupakan member BLACKPINK pertama yang debut solo lewat lagu berjudul "Solo" di tahun 2018. Setelahnya ada Rose yang merilis album single solo pertamanya bertajuk R dengan lagu utama "One The Ground" dan side-b, "Gone".
Dengan demikian, member BLACKPINK asal Thailand, Lisa akan menjadi yang ketiga untuk debut sebagai penyanyi solo.
Sementara itu, BLACKPINK juga akan merilis film pada bulan Agustus sebagai bagian dari proyek ulang tahun kelima mereka berjduul '4+1 PROJECT'.
Lisa merupakan rapper utama dalam grup BLACKPINK kelahiran 27 Maret 1997. Gadis berdarah Thailand itu menjadi satu-satunya peserta audisi yang lolos ajang pencarian bakat oleh YG Entertainment dari 4.000 orang peserta.
Sejak berusia 14 tahun, Lisa pun sudah menjadi bagian dari trainee di YG Entertainment selama lima tahun sebelum akhirnya debut dengan BLACKPINK.
Selain sebagai rapper, Lisa juga merupakan dancer utama di grup BLACKPINK. Di setiap konser tur dunianya, Lisa selalu memperlihatkan kemampuan tarinya kepada para penggemar, termasuk di Indonesia.
Meski pun pada awalnya ia mengalami kesulitan berkomunikasi dengan bahasa Korea, kini Lisa sudah menguasai banyak bahasa termasuk Inggris, Jepang, Thailand, dan juga Mandarin.