Suharso Maupun Mardiono Tak Hadiri Pembukaan Bimtek PPP, Waketum Disoraki Kader

| 05 Sep 2022 23:21
Suharso Maupun Mardiono Tak Hadiri Pembukaan Bimtek PPP, Waketum Disoraki Kader
Pembukaan Bimtek PPP (Gabriella/ ERA)

ERA.id - Kericuhan sempat mewarnai pembukaan acara Workshop Nasional Anggota DPRD Fraksi PPP se-Indonesia bertajuk "Merawat Persatuan dengan Pembangunan" di Hotel Redtop, Pecenongan, Jakarta Pusat, Senin (5/9/2022) malam.

Wakil Ketua Umum PPP yang juga Ketua Fraksi PPP DPR RI Amir Uskara disoraki para kader partainya yang menjadi anggota legislatif di daerah.

Kejadian itu bermula saat Amir menyampaikan pidato untuk membuka acara tersebut. Seharusnya, acara dibuka oleh Suharso Monoarfa atau Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono.

Sorakan dari para kader PPP makin riuh terdengar saat Amir menyinggung soal kondisi internal partai berlambang ka'bah. Seperti diketahui, Suharso dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Umum PPP dan digantikan oleh Mardiono sebagai Plt Ketua Umum PPP.

"Saya ingin menyampaikan, mungkin dalam kondisi partai kita yang terjadi saat ini saya sampaikan bahwa kondisi ini terjadi di DPP," kata Amir.

"Huuuuu.. Bohong bohong," teriak pada kader PPP yang menghadiri acara tersebut.

Namun Amir tetap melanjutkan pidatonya. Dia menjelaskan, pergantian pimpinan di internal PPP hanya menindaklanjuti usulan dari tiga majelis partai yaitu Majelis Syariah, Majelis Kehormatan dan Majelis Pertimbangan.

"Pimpinan majelis syariah pimpinan ulama kita, pimpinan Majelis pertimbangan pertimbangan majelis kehormatan sudah mengambil sikap konstelasi yang ada di pusat," kata Amir.

"Tentu masih ada proses apapun itu sekali lagi apapun itu saya bersama teman-teman DPD pasukan ada di daerah. Kalau ada persoalan di DPP biarlah DPP yang menyelesaikan," imbuhnya.

Tapi penjelasan Amir itu hanya semakin menyulut kericuhan, sorakan semakin ramai bersahut-sahutan.

"Jelasin... jelasin.. jangan berlindung di balik ulama," teriak para kader.

Suasana gaduh makin memuncak saat Amir menyatakan acara Workshop Nasional Anggota DPRD Fraksi PPP se-Indonesia bertajuk. Para kader kompak berteriak agar acara ditutup saja.

"Ditutup saja... sudah bubarkan saja," kata para kader.

Untuk diketahui, PPP menggelar Mukernas di Serang, Banten pada Minggu (4/9) malam yang dihadiri 30 Dewan Pimpinan wilayah (DPW) PPP.

Salah satu hasil Mukernas PPP yaitu memberhentikan Suharso Monoarfa dan mengukuhkan Muhamad Mardiono sebagai Plt Ketua Umum DPP PPP sisa masa bakti 2020 - 2025.

Wakil Sekretaris Majelis Pertimbangan DPP PPP Usman M. Tokan menjelaskan, pemberhentian ini ditetapkan setelah tiga pimpinan Mejelis melihat adanya kegaduhan yang meluas antara Suharso dan simpatisan PPP.

"Tanggal 30 Agustus 2022, dengan berat hati Pimpinan 3 Majelis yang merupakan Majelis Tinggi DPP akhirnya melayangkan surat ketiga yang atas dasar kewenangannya mengeluarkan fatwa Majelis yakni memberhentikan Saudara Suharso Monoarfa dari jabatan Ketua Umum DPP PPP," kata Usman melalui keterangan tertulisnya, Senin (5/9/2022).

Pemberhentian Suharso ini makin diperkuat setelah Mahkmah Partai menggelar rapat pada 2-3 September 2022 di Bogor, Jawa Barat yang menyepakati usulan 3 Pimpinan Majelis untuk memberhentikan Suharso.

Rekomendasi