Ternyata Anies dan Muhaimin Bertemu Rizieq Shihab Demi Momentum Spesial

| 28 Sep 2023 13:53
Ternyata Anies dan Muhaimin Bertemu Rizieq Shihab Demi Momentum Spesial
Elite NasDem dan PKB ditemani Anies Baswedan serta Muhaimin Iskandar mengunjungi Rizieq Syihab di Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (27/9) malam kemarin.

ERA.id - Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan buka-bukaan soal kunjungannya ke kediaman Rizieq Syihab di Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (27/9) malam kemarin.

Lewat akun Instagram pribadinya, @aniesbaswedan, mantan gubernur DKI Jakarta itu mengunggah lima foto kebersamaannya dengan Rizieq.

Dia juga tampak didampingi oleh Ketua Umum PKB yang juga bakal calon wakil presidennya Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, serta Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Ahmad Ali, dan Waketum PKB Jazilul Fawaid.

Anies mengaku, kedatangannya ke Petamburan untuk memenuhi undangan sekaligus menjadi saksi pernikahan putri Rizieq.

"Memenuhi undangan menghadiri dan menjadi saksi pernikahan Syarifah Fairuz Shihab & Sayyid Muhammad Alattas di rumah Habib Rizieq Shihab, ayah pengantin perempuan," tulis Anies dikutip dari akun Instagramnya, Kamis (28/9/2023).

Dia juga mendoakan agar pasangan pengantin baru itu mendapat berkah dan menjadi keluarga bahagia. "Semoga menjadi keluarga sakinah mawaddah warahmah yang selalu dalam keberkahan-Nya," kata Anies.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menegaskan, kedatangan Anies dan Cak Imin hanya sebatas memenuhi undangan pernikahan anak Rizieq, sekaligus merayakan Maulid Nabi SAW 1445 Hijriah.

Tidak ada pembicaraan politik maupun dukungan terhadap pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin atau kerap disingkat AMIN, dalan momen tersebut. "Tidak ada dukung mendukung apapun," kata Novel saat dikonfirmasi, Kamis (28/9).

Dia mengatakan, urusan dukungan politik Rizieq akan dibahas dalam forum Itjima Ulama setelah KPU RI menetapkan pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024.

"Seperti apa yang disampaikan oleh pimpinan tertinggi Majelis Syura Pusat FPI yaitu Buya KH Ahmad Qurtubi dan diamini oleh Imam Besar Habib Rizieq Syihab bahwa untuk arah politik harus menunggu Ijtima Ulama setelah capres dan cawapres ditetapkan secara resmi oleh KPU," ucap Novel.

Rekomendasi