ERA.id - Pendeta Gilbert Lumoindong buka suara usai dilaporkan ke polisi atas dugaan penistaan agama. Gilbert meminta maaf bila ucapannya menyakiti umat islam.
"Sekali lagi kami menyatakan maaf kami, kepada umat yang terlukai dan tersakiti, insya Allah ke depannya lebih baik," kata Gilbert saat dihubungi, Rabu (17/4/2024).
Saat disinggung apakah siap hadir memenuhi panggilan jika dipanggil penyidik, Gilbert menolak memberi penjelasan.
Sebelumnya, video berisi ceramah Pendeta Gilbert Lumoindong menjadi viral karena membandingkan salat dan zakat dengan ibadah umat Kristen.
Pada Senin (15/4), Gilbert telah bertemu dengan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla untuk menyampaikan permintaan maaf atas pernyataan yang membuat gaduh dunia maya.
Selasa (16/4), Gilbert juga telah menemui pimpinan MUI untuk menyampaikan permintaan maaf.
Selepas omong Gilbert, sejumlah elemen masyarakat berencana melaporkan si pendeta ke polisi atas dugaan penistaan agama.
Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi), Dr Edi Hasibuan meminta Bareskrim Polri mengusut Pendeta Gilbert yang diduga menista agama.
"Kita minta Bareskrim Polri mendalami semua pernyataan Gilbert dalam ceramahnya demi untuk keadilan," kata Edi di Jakarta, Selasa (16/4) kemarin.