ERA.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membantah akan 'merebut' Achmad Purnomo untuk menjadi pesaing Gibran Rakabuming Raka di Pemilihan Wali Kota Solo 2020. Achmad Purnomo diketahui mengundurkan diri dan tidak mendapatkan rekomendasi dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk pencalonan Wali Kota Solo 2020.
"Kalau merayu tidak, ya," ungkap Ketua Dewan Perwakilan Wilayah PKS Jawa Tengah Abdul Fikri Faqih saat dihubungi ERA.id, Selasa (21/7/2020).
Fikri mengaku, PKS di Solo salalu menjalin komunikasi baik dengan siapa saja. Termasuk dengan kader-kader PDIP seperti Acmad Purnomo, Gibran Rakabuming Raka, maupun Teguh Prakosa.
Dia mengatakan, momen Pilkada di Jawa Tengah dan khususnya Solo selalu berjalan damai. Sebab, bagi PKS Pilkada tak hanya sekedar ajang demokrasi, tapi juga relaksasi dan menguatkan konsolidasi antar partai politik.
"Komunikasi semua baik, bisa ditanya ke Pak Achmad Purnomo. Bisa ditanya ke Mas Gibran, ke Mas Teguh. PKS semuanya baik," kata Fikri.
Baca juga: Tanpa PDIP, Gibran Juga Jadi Rebutan
"Presiden PKS bilangnya Pilkada sebagai relaksasi sajalah, jangan seperti di Jakarta. Kalau di Jakarta kan ideologis, segala macam. Pilkada kok dibikin gitu, saya kira enggaklah. Pilkada ya untuk kepentingan bersama," imbuhnya.
Meski demikian, PKS mengaku memang sedang menyiapkan pasangam calon untuk melawan pasangan Gibran-Teguh di Pilkwakot Solo pada Desember mendatang. Hal ini dilakukan agar masyarakat punya opsi calon pemimpin lain, Fikri mengatakan, jangan sampai putra sulung Presiden Joko Widodo ini melawan kotak kosong
Menurut Fikri, proses demorkasi tidak akan sehat jika dalam Pilkada ada daerah yang hanya memiliki satu calon pasangan daerah saja.
"Makanya kami akan menyodorkan alternatif, menyodorkan opsi agar masyarakat solo memilih. Ini tugas PKS supaya di Solo jadi sehat dan demokrasi jadi indah," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo mengakui bahwa kondisi Achmad Purnomo saat ini dalam kondisi yang tidak baik. Sebab, DPP PDIP akhirnya memberi rekomendasi kepada Gibran sebagai cawalkot Solo bersama dengan Teguh Prakosa sebagai calon wakil wali kota.
Dia mengatakan, kekecewaan yang mungkin dirasakan oleh kader senior PDIP Solo itu adalah hal yang wajar.
"Kalau dengan saya baik (komunikasinya), tidak ada persoalan. Tetapi hati itu kan tidak bisa diingkari, ya manusiawilah," kata Rudy seperti dikutip dari antara, Minggu (19/7/2020).
Meski demikian Rudy mengungkapkan, DPC PDIP Solo akan menggandeng Achmad Purnomo untuk masuk dalam tim pemenangan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa di Pilwalkot Solo 2020.
"Pak Pur akan dilibatkan dalam tim pemenangan, kalau sudah bisa kami ajak komunikasi dengan baik," ungkap Rudy.