ERA.id - Tim PDKB (Petugas Dalam Keadaan Berteganggan) Teganggan Tinggi PLN UPT (Unit Pelayanan Transmisi) Manado berhasil menyelamatkan penerjun payung yang tersangkut di SUTT Tomohon-Taksiria.
Sebelumnya, kejadian menimpa salah satu penerjun yang tersangkut pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 70 kiloVolt Tomohon – Tasikria T13-14 saat melakukan atraksi dalam rangka peringatan HUT ke-75 RI.
Pascakejadian, petugas PLN gerak cepat melakukan penyelamatan terhadap penerjun payung tersebut.
“Tim pekerjaan dalam keadaan bertegangan tinggi (PDKB-TT) Manguni dan UPT Manado langsung melakukan evakuasi kepada penerjun payung. Petugas naik ke atas untuk melakukan penyelamatan, personil darat juga bahu membahu melakukan evakuasi, Puji syukur kurang lebih 2 jam kami bisa evakuasi penerjun payung dan berhasil turun dengan sehat dan selamat,” ujar Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN, Agung Murdifi, Selasa (18/8/2020).
- KAMI Bertabur 'Bintang', Tapi Sulit Jadi Kendaraan Politik
- 5 Poin Utama Konvensi Partai Demokrat Pra Pilpres AS
- Yang Niat Korupsi Anggaran Penanganan Covid-19 Hati-Hati, KPK Sudah Tahu Cara Mainnya
- Gatot Nurmantyo Sarankan Pemerintah Terbitkan e-Rupiah
- Kapitra Ampera: KAMI Ingin Jokowi Dimakzulkan Lewat Sidang Istimewa
PLN juga memastikan kejadian tersebut tidak mengganggu pasokan listrik kepada pelanggan. “Listrik tetap normal. Penyaluran listrik berhasil langsung kami manuver sehingga tidak terjadi pemadaman pada pelanggan,” tambah Ikhsan.
Komandan Rindam XIII Merdeka Tomohon, Kol. Inf. Semuel Jeferson Aling, memberikan apresiasi yang tinggi kepada petugas PLN yang telah melakukan penyelamatan.
“Saya apresiasi tim PDKB TT Manguni dan UPT Manado atas keberanian dan gerak cepatnya, yang telah melakukan aksi heroik penyalamatan ditengah perayaan kemerdekaan,” ungkap Semuel.