ERA.id - Politisi senior PAN, Amien Rais menyebut Jokowi gagal dalam mewujudkan janji-janjinya. Ia mengklaim sejumlah penurunan indeks Indonesia pada era Jokowi.
"Masih membekas dalam ingatan kita, dalam pilpres 2014, Pak Jokowi gencar dicitrakan sebagai pemimpin yang membawa perubahan," kata Amien dikutip dari akun Youtube Amien Rais Official, Jumat (21/8/2020).
Menurutnya, citra itu dibumbui dengan janji dan target pembangunan ekonomi muluk dan besar atau meroket. Tapi citra tersebut masih saja dipelihara hingga saat ini. Padahal, kinerja perekonomian Jokowi pada periode pertama sama sekali tidak mengesankan.
"Banyak orang yang tidak menyadari persis pada periode pertamanya, Jokowi telah terbukti gagal mewujudkan janji-janji dan target-target yang ditetapkannya sendiri," kata Amien.
Data World Economic Forum menunjukkan Global Competitiveness Index atau ranking daya saing Indonesia merosot. Pada 2015, Indonesia sudah menduduki ranking 37, tapi setelah 5 tahun kepemimpinan Jokowi turun ke ranking 50.
"Ranking Indonesia ini masih lebih buruk dibanding Malaysia berada di ranking 27 dan Thailand di ranking 40," kata Amien.
Lalu data United Nation Development Programme juga mencatat human development index atau indeks pembangunan manusia di Indonesia pada 2015 berada pada ranking 113. Lalu pada tahun 2018 menduduki ranking 111.
"Ini masih jauh lebih buruk dibandingkan Malaysia di peringkat 61 dan Thailand di peringkat 77," kata Amien.
Lebih lanjut, Amien juga membeberkan data dari World Happiness Report terkait happiness indeks atau tingkat kebahagiaan di Indonesia, terdapat kenaikan dan penurunan pada rentang waktu 2015 hingga 2019. Pada 2014, tingkat kebahagiaannya menduduki ranking 74 dan pada 2019 turun ke ranking 92. Sementara Malaysia dan Thailand di angka 54 dan 82.