ERA.id - Joko Santoso, seorang pemilih di TPS 7, Desa Soso, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, meninggal dunia usai mencoblos untuk Pilkada Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Rabu (9/12/2020).
"Tadi yang bersangkutan memberikan hak suaranya sekitar jam 09.00 WIB, datang mencoblos dan keluar TPS. Saat keluar TPS pingsan, dibawa pulang dan meninggal dunia," kata Petugas Panwas Kecamatan Gandusari Fajar Kolis saat dikonfirmasi, Rabu.
Dari keterangan keluarganya, kata Fajar, Joko Santoso mempunyai riwayat sakit jantung dan darah tinggi. Sekarang jenazahnya sudah di rumah duka. "Tadi yang membawa pulang anaknya, kebetulan anaknya juga menjadi saksi. Yang bersangkutan tadi pas datang sehat," kata dia.
Petugas KPPS sempat menghubungi puskesmas setempat. Joko dievakuasi oleh petugas dengan mengenakan alat pelindung diri (APD). Menurut Fajar, kejadian itu tidak membuat aktivitas pencoblosan berhenti total.
Ketua KPU Kabupaten Blitar Hadi Santoso mengakui sudah mendapatkan laporan terkait pemilih yang jatuh pingsan lalu meninggal dunia tersebut.
"Di TPS 7 memang benar ada yang meninggal dunia. Saya perintahkan di lokasi juga dilakukan disinfektan secara berkala," kata Hadi.
Pilkada Kabupaten Blitar diikuti dua pasangan calon, yakni pasangan petahana Rijanto-Marhaenis Urip Widodo dan pasangan calon Rini Syarifah (Mak Rini)-Rahmad Santoso.