BNN: Angka Pengguna Narkoba Naik 0,03 Persen

| 15 Dec 2020 23:08
BNN: Angka Pengguna Narkoba Naik 0,03 Persen
BNN Kota Bandung (Anda Mahardhika/era.id)

ERA.id - Berdasarkan hasil survei penyalahgunaan narkoba tahun 2019 yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan LIPI angka prevalensi penyalahgunaan Narkoba di Indonesia adalah 1,80 persen atau sekitar 3.419.188 jiwa dari seluruh penduduk Indonesia. 

"Tren ini mengalami kenaikan 0,03 persen dari angka prevalensi nasional pada tahun 2017 sebesar 1,77 persen," jelas Kepala BNN Kota Bandung Deni Yus Danial kepada para wartawan di Jalan Cianjur, Kota Bandung, Senin (14/12).

Dia menyebutkan, secara regional prevalensi penyalahgunaan narkoba di Provinsi Jawa Barat adalah 0,40 persen atau sekitar 68.042 jiwa. Dimana Jawa Barat sebagai provinsi pemakaian narkoba dengan menggunakan jarum suntik terbanyak.

”Mencapai 20 persen, dari seluruh pemakai narkoba di Jawa Barat yang jumlahnya mencapai 13.608 jiwa,” sebutnya.

Kemudian, lanjutnya, sekitar 54.433 jiwa mengkonsumsi narkoba dengan cara non suntik.

”Di Kota Bandung terdapat cukup banyak pengguna narkotika jarum suntik. Pengguna didominasi oleh pemakai subuxone yang mengandung narkotika golongan III Buprenorfina,” ujarnya.

Untuk mengatasi permasalahan narkotika di Kota Bandung, maka pihaknya bekerjasama dengan‎ Pemerintah Kota Bandung menerapkan strategi khusus yaitu Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

”P4GN ini bertujuan untuk mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.

Tags : narkoba bnn
Rekomendasi