ERA.id - Seorang Prajurit Korps Wanita TNI Angkatan Darat (Kowad) bernama Serda Maria Jacoba, belakangan viral lantaran rambutnya yang pirang dan sempat dikira dicat oleh atasannya.
Melalui akun Youtube TNI AD, Minggu (24/1/2021) Serda Maria Jacoba yang merupakan Pembina Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) Pusat Pendidikan (Pusdik) Kowad, Lembang, Bandung, itu, menceritakan kisahnya dengan rambut pirangnya itu di lingkungan tentara.
Nama lengkapnya Serda (K) Maria Jacoba Samuel, wanita cantik itu berasal dari Jayapura, Papua, tetapi kedua orang tuanya bukan asli Papua.
"Mama dari Ambon. Orang tua kebetulan ada turunan Belanda," ujarnya.
Serda Maria Jacoba mengaku, kerap mendapatkan teguran karena rambut pirangnya, tetapi setelah atasan mengetahui asal usulnya akhirnya dimaklumi.
"Sering kena teguran. Ya, hanya bisa bilang rambut asli, turunan orang tua. Akhirnya, tidak ditanyakan lagi," katanya.
Bahkan, saat awal masuk TNI pun sempat dipertanyakan soal rambut pirangnya, dan Serda Maria Jacoba menceritakan ada keturunan bule di keluarganya.
Bagi yang belum mengenalnya pasti mempertanyakannya, tetapi kini sudah banyak yang mengenalnya sehingga paham dan tak bertanya lagi.
Serda Maria Jacoba pun sudah berusaha menghitamkan rambut dengan menyemirnya, tetapi lepas satu bulan disemir rambutnya kembali lagi ke warna aslinya.
Serda Maria Jacoba termotivasi menjadi prajurit TNI dari keluarganya, terutama ayahnya yang anggota TNI Angkatan Laut dan pamannya prajurit TNI AD.
"Motivasi karena 'basic' saya punya keluarga adalah tentara. Ayah TNI AL, lalu om saya TNI AD. Jadi, (motivasi) kedua orang tua dan 'basic' dari keluarga," sambungnya.
Kini, Maria bisa membanggakan kedua orang tuanya karena bisa bergabung di TNI, apalagi sekarang sudah dipercaya menjadi pelatih di Kowad.
Menjadi pelatih di Kowad, Maria mengaku banyak mendapatkan pengalaman baru karena bertemu dengan banyak orang dari seluruh penjuru negeri, termasuk Papua, daerah asalnya.
"Intinya senang saja bisa melihat berbagai karakter dari seluruh indonesia, terkhusus bisa bertemu adik-adik dari Papua karena banyak yang dari Papua," katanya.
Kepada anak-anak muda di Papua, Maria berpesan untuk terus semangat dan tidak patah semangat, apalagi jika memang berkeinginan masuk TNI.
"Tetap semangat. Kalau mau masuk tentara, terus berlatih, terus mencoba, jaga kesehatan," ucap Maria.