Ungkit Neno Warisman Kampanyekan Anies, Ferdinand Hutahaean: Proyek Gagal, Korupsi, Minta Maaflah ke Publik

| 12 Mar 2021 16:00
Ungkit Neno Warisman Kampanyekan Anies, Ferdinand Hutahaean: Proyek Gagal, Korupsi, Minta Maaflah ke Publik
Ferdinand Hutahaean (Dok. Instagram ferdinand_hutahaean)

ERA.id - Mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean kembali menyita perhatian publik lewat sebuah video rekaman Neno Warisman. Video tersebut diunggah melalui Twitter-nya pada Jumat (12/3/21).

Video itu berisi  rekaman video seorang mantan public figure, Neno Warisman yang mengajak masyarakat untuk memilih Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Agar tidak perlu mencemaskan lagi perihal biaya sewa kontrakan.

"Saya menghimbau kepada seluruh warga Jakarta, kalau yang rumahnya masih kontrak, sebentar lagi insyaAllah kita sudah nggak punya lagi rumah tunggakan, istilahnya, tetapi kita sudah punya rumah sendiri," kata Neno.

Selain itu ia pun menyampaikan khususnya untuk para istri kemana lagi mencari pemimpin yang berpihak kepada perempuan.

"Buat para istri, ayo kemana lagi kita cari orang yang pemimpin yang berpihak betul pada perempuan, sama perempuan lho dan terakhir yang paling OK, adalah OK-OCE," ujar Neno.

"Islam adalah identik dengan niaga tentu saja menjadi mata peradaban, rantai peradaban yang paling penting," katanya.

Bahkan ia juga menyatakan, jika memilih Anies sebagai Gubernur DKI, 200 ribu pengusaha akan maju dan bahagia dengan segera.

"Dengan OK-OCE 200.000 pengusaha baru kita akan mendapatkan sedikitnya satu juta orang yang sejahtera. InsyaAllah dalam waktu sangat dekat. Kita menjemput satu kota yang maju dan bahagia, dengan segera," lanjut Neno.

Lantas sembari mengunggah video rekaman tersebut. Ferdinand Hutahaean turut menuntut permintaan maaf dari Neno warisman terkait pernyataan yang pernah dilontarkan tersebut.

Ia juga turut menyinggung proyek yang sempat dijanjikan dan dibanggakan Anies akhirnya gagal, dan terjerat kasus korupsi yang besar.

"Wahai orang beriman NENO WARISMAN, ijinkan saya bertanya, tak ingin minta maaf ke publik Jakarta atas pernyatan yang ternyata tak terbukti ini?" cuit Ferdinand pada Jumat (12/3).

"Proyek gagal tapi korupsinya gede2an. Saran saya minta maaflah ke publik Jakarta sebagai org beriman. Malu dong..!" tambahnya.

Rekomendasi