ERA.id - Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah atau yang akrab dikenal Ijeck mengamuk dan memarahi anak buahnya ketika melihat tempat tes usap (Swab) milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumut, berantakan.
Ijeck langsung naik pitam saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di kantor Dinas Kesehatan yang berada di Jalan HM Yamin Medan.
"Tempat swab kalian begitu saja tuh? Seperti itu, layak itu begitu," tanya Wagub Ijeck memulai inspeksinya.
Dalam video berdurasi 1 menit 19 detik itu, ia tiba di kantor Dinkes Sumut dan mulai meninjau berbagai fasilitas di kantor tersebut. Mulai dari kondisi kantor hingga fasilitas di kantor tersebut.
Video sidak Wagub Sumut Musa Rajekshah viral setelah diunggah di instagram pribadinya. Dalam keterangan video itu bahwa sidak dilakukan setelah mendapat keluhan dari masyarakat. Kepada seorang petugas yang ada di lokasi, Ijeck mengkritik dan marah dengan kondisi tempat swab yang disediakan oleh pihak Dinkes Sumut.
Ijeck marah lantaran tempat swab yang dilihatnya sangat tidak layak. Tidak hanya berantakan, tempat tersebut juga dipenuhi tumpukan barang.
"Kayak gini provinsi punya tempat swab. Sementara kalian teriak-teriak menerapkan di tempat orang lain, sementara di tempat sendiri aja kayak gini berantakannya. Fotoin ini ambil dari semua sudut," ujar Ijeck.
Musa Rajekshah yang kesal mengingatkan kepada pegawai Dinkes Sumut untuk serius menangani dan melayani masyarakat dalan hal penanganan Covid-19.
Ijeck bahkan mengingatkan kepada bawahannya itu agar tidak menganggap sepele penanganan terhadap pasien Covid-19.
"Ini karena kamu aja yang nggak kena Covid-19. Coba kamu yang kena Covid, biar tahu kau kek mana saudaramu meninggal kenak covid kek mana," ucapnya.
"Belum pernah mungkin orang yang kau sayangi meninggal karena covid. Kalau udah pernah, baru kau rasakan gimana menyesalnya. Masyarakat kalian biarkan kek gini," tambahnya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan membenarkan sidak yang dilakukan oleh orang nomor dua di Pemprov Sumut itu.
"Iya semalam (Senin-red). Disitu (Dinkes) memang nggak ada pelayanan lagi, langsung (semua) ke laboratorium kesehatan daerah (Kesda). Karena memang tidak ada budget kita untuk membuat layak, dan memang (lokasi swab) darurat sifatnya," kata dia, Rabu (21/4/2021).
Alwi mengakui jika lokasi yang disidak oleh Wagub Musa Rajeckshah tidak layak, lantaran bersifat darurat. Itu dibuat untuk memudahkan masyarakat melakukan tes swab mengingat lokasi laboratorium kesehatan yang jauh jaraknya.
Namun demikian pihaknya untuk memindahkan ika memang hal tersebut dinilai tidak layak dan harus dipindahkan.
"Kan tidak ada budget untuk itu, jadi ya darurat lah sifatnya. Karena memang kita sedang darurat juga. Jadi kalau tidak layak ya nggak apa apa, kita pindah aja ke (tempat) yang layak. Tapi memang nanti masyarakat sedikit lebih jauh ke sana. Tapi ya kita lihat aja dulu, nanti kita akan carikan jalan keluar lagi," pungkasnya.