Airlangga Serahkan Nama Pengganti Azis Syamsuddin ke DPR pada Rabu Sore, Alasannya Biar Seperti Jokowi

| 28 Sep 2021 08:50
Airlangga Serahkan Nama Pengganti Azis Syamsuddin ke DPR pada Rabu Sore, Alasannya Biar Seperti Jokowi
Airlangga Hartarto (Dok. Antara)

ERA.id - Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto batal mengantarkan surat berisi nama pengganti Azis Syamsuddin di kursi Wakil Ketua DPR RI pada Selasa (28/9). Dia menyebut, surat akan diserahkan ke pimpinan DPR RI pada Rabu (29/9) sore.

Hal itu disampaikan langsung oleh Airlangga usai rapat pleno DPP Partai Golkar di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (27/9/2021) malam.

"Masih ada proses-proses yang harus dilaksanakan sesuai dengan mekanisme yang ada, baik di partai maupun DPR RI. Oleh karena itu, akan diumumkan hari Rabu jam 16.00 sore di DPR," kata Airlangga.

Airlangga mengatakan, pengumuman mengenai pengganti Azis akan dilakukan oleh dirinya sendiri dan diampingi oleh Ketua Fraksi Golkar DPR RI Kahar Muzakir

Saat ditanya siapa yang akan menggantikan posisi Azis sebagai Wakil Ketua DPR RI, Airlangga masih bungkam. Dia hanya menjawab, seluruh kader Golkar pas untuk menggantikan jabatan yang ditinggalkan Azis.

"Tunggu hari Rabu jam 4 sore. Nanti yang menyampaikan ketua fraksi didampingi ketua umum," kata Airlangga.

"Semua pas, kadernya bagus semua," imbuhnya.

Terpisah, Ketua DPP Partai Golkar Adies Kadir menjelaskan, alasan Airlangga mengundur waktu untuk mengantarkan surat pengganti Azis ke DPR RI lantaran jadwal yang padat.

"Hari Selasa agenda Ketum kemungkinan padat jadi diundur hari Rabu. Karena memang Ketum hari Selasa tidak bisa mengantarkan secara langsung," kata Adies.

Alasan lainnya, kata Adies, hari Rabu dinilai lebih nyaman dan seperti mengikuti kebiasaan Presiden Joko Widodo yang kerap menjadikan hari Rabu untuk mengumumkan agenda penting.

"Hari Rabu kan biasanya kalau kebiasaan Pak Presiden kan hari baik ya, walaupun semua hari itu baik. Tapi Rabu lebih nyaman," kata Adies.

Untuk dieketahui, pasca ditetapkan sebagai tersangka suap kasus dana alokasi khusus (DAK) Kabupaten Lampung Tengah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Sabtu (25/9), Azis Syamsuddin melayangkan surat pengunduran dirinya sebagai wakil ketua DPR RI.

Awalnya, terdapat tiga nama yang digadang-gadang bakal menggantikan Azis yaitu Sekretaris Fraksi Golkar DPR RI Adies Kadir, Wakil Ketua Komisi II Ahmad Doli Kurnia Tanjung, Anggota DPR RI Melchias Marcus Mekeng.

Belakangan, nama Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F. Paulus menguat bakal menggantikan posisi Azis di kursi wakil ketua DPR RI.

Ketua DPP Partai Golkar Firman Soebagyo membocorkan alasan Airlangga memilih Lodewijk sebagai wakil ketua DPR RI menggantikan Azis atas dasar pertimbangan yang paling terbaik. Selain itu, Lodewijk dinilai mampu mereduksi permasalahan di internal partai

"Ya pertimbangannya yang terbaiklah. Terbaik untuk semuanya," ujar Firman kepada wartawan di Kompleks DPR RI, Jakarta, Senin (27/9/2021).

Dia menjelaskan, saat ini Partai Golkar sedang berkonsentrasi untuk persiapan pembahasan Undang-Undang Pemilu maupun persiapan-persiapan Pemilu mendatang, termasuk melakukan konsolidasi di daerah. Oleh karenanya, dibutuhkan sosok yang bisa mereduksi masalah di internal partai supaya tidak terbentuk faksi-faksi.

"Maka itu dengan kehadiran Pak Lodewijk itu sudah bisa mereduksi kemungkinan yang akan terjadi di internal. Pengalaman," kata Firman.

Rekomendasi