Sekjen PDIP: Beri Pak SBY Perawatan Terbaik dan Semoga Sembuh

| 02 Nov 2021 15:10
Sekjen PDIP: Beri Pak SBY Perawatan Terbaik dan Semoga Sembuh
Hasto Kristiyanto (Dok. PDIP)

ERA.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menanggapi kabar Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mengidap kanker prostat. Ia mendoakan SBY sembuh dan mendapat perawatan yang baik.

"Politik itu sejatinya penuh dengan wajah kemanusiaan. Karena itulah ketika mendapat informasi bahwa Pak SBY sakit, kami mendoakan agar Beliau mendapat rahmat kesembuhan, diteguhkan semangatnya dan mendapatkan perawatan terbaik," kata Hasto dalam keterangannya, Selasa (2/11/2021).

Sebagaimana halnya ketika Soeharto sakit, Hasto menyebut Megawati Soekarnoputri dengan kehalusan rasa kemanusiaan, mendorong pemerintah agar melalui dokter kepresidenan memberikan perawatan terbaik.

"Maka kami pun juga merekomendasikan hal yang sama, agar Presiden Jokowi memberikan perhatian terbaik agar dokter istana kepresidanan yang dikenal ahli dapat membantu Pak SBY untuk mendapatkan perawatan terbaik," katanya.

Sebelumnya, Staf Pribadi Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ossy Dermawan mengungkapkan kondisi kesehatan SBY. Ia menyebut SBY akan melakukan pengecekan dan perawatan di luar negeri karena mengidap kanker prostat.

"Adalah benar Bapak SBY dalam waktu dekat akan melakukan medical check-up dan treatment di luar negeri. Sesuai dengan diagnosa dari Tim Dokter, Bapak SBY mengalami kanker prostat (prostate cancer)," kata Ossy dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/11/2021).

Ia menjelaskan berdasarkan hasil pemeriksaan baik melalui metode MRI, biopsi, Positron Emission Tomography (PET) Specific Membrane Antigen (SMA) Scan dan pemeriksaan yang lain, kanker prostat yang diderita oleh Bapak SBY masih berada dalam tahapan (stadium) awal.

"Sesuai dengan kondisi kesehatan Bapak SBY saat ini, Tim Dokter menyimpulkan semua opsi terbuka untuk melakukan pengobatan dan penyembuhan Bapak SBY," katanya.

Ia menambahkan setelah dilakukan konsultasi yang mendalam dengan Tim Dokter Indonesia, termasuk para urolog senior, diputuskan medical treatment dilakukan di sebuah rumah sakit di luar negeri yang memiliki pengalaman panjang dan teknologi yang maju untuk menangani kanker prostat.

Rekomendasi