Luhut: Punya Komorbid dan Belum Divaksin, Anda Perlu Hati-Hati Karena Bisa 'Check-Out'

| 07 Feb 2022 14:46
Luhut: Punya Komorbid dan Belum Divaksin, Anda Perlu Hati-Hati Karena Bisa 'Check-Out'
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan (Antara)

ERA.id - Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan mengimbau masyarakat yang masuk dalam kelompok lanjut usia (lansia), memiliki komorbid, dan belum divaksin untuk berhati-hati di tengah lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.

Luhut menekankan, kelompok lansia, komorbid dan belum divaksin berpotensi lebih besar untuk terpapar bahkan sampai meninggal jika tidak berhati-hati.

"Kalau anda punya kasus komorbid, belum vaksin, anda perlu hati-hati. Karena anda bisa menjadi salah satu orang yang bisa check out," kata Luhut dalam konferensi pers yang disiarkan di Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (7/2/2022).

Berdasarkan data yang dimiliki pemerintah, jumlah kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia sejak kemunculan Varian Delta telah mencapai 356 orang. Mereka yang meninggal mayoritas berasal dari kelompok lansia, memiliki komorbid dan belum vaksin lengkap.

Rinciannya yaitu, 356 pasien Covid-19 yang meninggal, 42 persen diantaranya merupakan lansia. Kemduian 44 persen adalah mereka yang memiliki komorbid dan 69 persen belum divaksinasi lengkap.

Oleh karena itu, pemerintah akan memperketat aturan PPKM untuk melindungi kelompok-kelompok yang dinilai rentan terpapar Covid-19. Namun, bagi masyarakat yang tergolong lebih sehat dan sudah mendapatkan vaksinasi lengkap, diharapkan tidak perlu panik dan tetap beraktivitas seperti biasa.

"Pemerintah akan mengambil kebijakan pengetatan lebih terarah untuk kelompok lansia, komorbid dan yang belum divaksin. Jadi pengetatan PPKM akan berbeda dengan Varian Delta, karena Varian Omicron ini menyasar ke kelompok-kelompok rentan," kata Luhut.

"Kelompok-kelompk yang sehat, anda berolahraga dengan baik, anda sudah divaksin, anda tidak punya komorbid, patuh dengan aturan ini, hidup dengan gembira, tidak perlu takut. Tentu ada bahaya tapi probability-nya itu sangat kecil," pungkasnya.

Kami juga pernah menulis soal Jokowi Bilang Omicron Bisa Sembuh Tanpa Harus ke RS, Nicho Silalahi Girang: Gitu Dong Pak, Pemerintah Jangan Ciptakan Kepanikan Kamu bisa baca di sini

Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!

Rekomendasi