Peringatkan Varian Omicron Meningkat Tajam, Netizen Malah Sentil Para Pejabat Kerumunan, Tompi: Yang Bloon Nggak Usah Ditiru!

| 07 Feb 2022 13:26
Peringatkan Varian Omicron Meningkat Tajam, Netizen Malah Sentil Para Pejabat Kerumunan, Tompi: Yang Bloon Nggak Usah Ditiru!
Tompi (Foto: Twitter/@dr_tompi)

ERA.id - Lonjakan Covid-19 varian Omicron terus meningkat dalam beberapa minggu kedepan. Penyanyi sekaligus dokter bedah plastik, Tompi mengingatkan bahwa angka Covid-19 makin mengganas. Ia meminta masyarakat untuk tidak anggap remeh mengenai penyebaran Varian Omciron. Ia meminta masyarakat untuk menghindari kerumunan.

Pelantun lagu "Menghujam Jantungku" ini meminta masyarakat untuk selalu waspada dan menaati protokol kesehatan. Jika banyak yang positif Covid-19, ini bisa merepotkan semua, terutama dokter-dokter di rumah sakit.

Cuitan Tompi (Foto: Twitter/@dr_tompi)
Cuitan Tompi (Foto: Twitter/@dr_tompi)

"Angka penularan Covid Omicron makin mengerikan nih. Jangan remeh karena berita gejala relatif ringan. Kalau semua sakit, jadi repot dan menghambat semua kegiatan ke depan. 4 minggu kedepan, PROKES KENCENGIN," tulisnya, dikutip dari akun Twitter @dr_tompi.

Pria berusia 43 tahun ini meminta masyarakat Indonesia untuk tak perlu keluar rumah jika hal tidak penting. Sebab, ia merasa Varian Omicron sangatlah menyebalkan karena tak mengalami banyak gejala.

"Jangan pada nongkrong iseng-iseng dulu deh. Kecuali SANGAT PERLU, itu pun super ketat. Ini omicon nyebelin, orang sakit banyak nggak bergejala tapi sangat menularkan. Nah dianya nggak apa-apa, yang ditularin siapa yang tau responnya," katanya.

Tompi juga meminta masyarakat Indonesia jika mengalami gejala-gejala Covid-19, sebaiknya lakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah. Hal ini agar kasus Covid-19 tidak melonjak kembali.

Cuitan Tompi (Foto: Twitter/@dr_tompi)
Cuitan Tompi (Foto: Twitter/@dr_tompi)

"Kalau ada gejala nggak enak badan, flu, demam, batuk, pilek atau riwayat Kontak JANGAN MASUK!!! Cek swab dulu mandiri di luar. Jangan masuk kantor atau sekolah atau berkumpul sama yang lain, supaya nggak nularin semua. Mohon sering-sering diingatkan: SETIAPHARI," ungkapnya.

Nasihat dari Tompi mendapatkan banyak respon dari netizen. Salah satu netizen mengatakan bahwa banyak para pejabat yang justru kerumunan dimasa Covid-19 mengganas. Ia meminta agar masyarakat Indonesia tak meniru hal yang dilakukan para pejabat. Menurutnya, hal itu sangat bodoh.

"Kumpul dok kerumunan dan kebanyakan dilakukan oleh para pejabat kita.. hadeuh," tulis @Niko****3

"Yang bloon nggak usah ditiru," balas Tompi.

Selain itu, banyak juga netizen yang menyindir para pejabat yang justru kerumunan. Salah satunya adalah acara Presiden Jokowi yang mengundang kerumunan saat membagi-bagikan bingkisan di Sumatera Utara.

"Betul dok, tapi ada yang tetap bandel dan kumpul-kumpul masa di Toba," tulis akun @Asi****

"Tapi kunjungan presiden banyak kerumunan dok? Leader kita mencontohkan seperti itu," ungkap akun @tegarha****

"Coba dikasih tahu ke Jokowi," kata akun @apat****

Kami juga pernah menulis soal Waspada, Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Bogor Mulai Sesak, Angka Kasus Positif Capai 1.121 Kasus Kamu bisa baca di sini

Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!

Rekomendasi