Gus Yaqut Undang Paus Fransiskus ke Indonesia, DPR: Yang Dilakukan Menag Tidak Salah Yah..

| 09 Mar 2022 14:35
Gus Yaqut Undang Paus Fransiskus ke Indonesia, DPR: Yang Dilakukan Menag Tidak Salah Yah..
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Antara)

ERA.id - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mendukung rencana Menteri Agama Yaqut Cholis Qoumas untuk mengundang pimpinan umat Katolik se-dunia, Paus Fransiskus ke Indonesia.

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, tidak ada yang salah dari rencana Menag. Sebab, Indonesia bukan hanya milik agama tertentu saja.

"Saya pikir apa yang dilakukan oleh menteri agama juga tidak salah ya karena negara kita ini bukan hanya agama tertentu," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/3/2022).

Menurut Dasco, kehadiran pemimpin agama, khususnya Paus ke Tanah Air justru dapat memperlihatkan kepada dunia bahwa Indonesia menjunjung nilai kebhinekaan.

Karenanya, rencana Menag untuk mengundang Paus Fransiskus ke Indonesia harus disambut dengan baik.

"Satu tokoh internasional dari satu agama itu kemudian datang diundang ke indonesia itu juga mencerminkan kita satu bangsa yang bhineka, ya tentunya tamu pun dari manapun ya kita harus sambut dengan baik," kata Dasco.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berkeinginan mengundang pemimpin umat Katolik Paus Fransiskus ke Indonesia. Menag mengatakan, ingin mengajak Paus Fransiskus melihat indahnya keberagaman masyarakat Indonesia.

Dia berharap rencana tersebut dapat terealisasi setelah kondisi pandemi Covid-19 semakin membaik.

“Saya ingin menghadirkan Paus Fransiskus ke Indonesia untuk melihat langsung indahnya keberagaman di Indonesia, sekaligus menyapa umat Katolik Indonesia secara langsung,” ujar Menag saat memberikan sambutan pada Pertemuan Nasional Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Konferensi Waligereja Indonesia di Nusa Dua, Denpasar, Bali, Senin (7/3/2022).

Kami juga pernah menulis soal Presiden Rusia Vladimir Putin Minta Menag Yaqut Minta Maaf kepada Umat Islam, Dikasih Waktu 3x24 Jam, Benarkah? Kamu bisa baca di sini

Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!

 

Rekomendasi