Kronologi Mikrofon Mati saat Puan Diinterupsi PKS, Siapa yang Jahil?

| 26 May 2022 12:22
Kronologi Mikrofon Mati saat Puan Diinterupsi PKS, Siapa yang Jahil?
Puan Maharani (Dok. Puan)

ERA.id - Ketua DPR RI Puan Maharani disebut mematikan mikrofon saat rapat Paripurna di DPR. Kali ini korbannya dari fraksi PKS, yakni Amin AK. Sebelumnya Puan mengabaikan interupsi dari kader PKS juga, yakni Fahmi Alaydroes.

Aksi mematikan mikrofon ini jadi perdebatan, ada yang bilang Puan tidak memencet tombol di mejanya untuk menyetop interupsi Amin, ada juga yang bilang sebaliknya.

Lantas bagaimana kronologinya? Awalnya, dalam rapat paripurna, Puan awalnya sudah menyatakan hendak menutup rapat yang telah berlangsung selama 3 jam.

"Kita sudah melaksanakan rapat paripurna hari ini selama alhamdulillah 3 jam, karenanya kita akan segera menutup rapat paripurna hari ini karena sudah melewati 30 menit jadwal yang ditentukan pada masa pandemi COVID-19 dan sudah masuk dalam waktu salat Zuhur. Yang terhormat anggota dewan, hadirin yang kami muliakan, dengan demikian," kata Puan.

Kemudian, Amin AK dari Fraksi PKS memotong Puan dan menyampaikan interupsi. "Interupsi pimpinan," kata Amin.

Puan pun memberi penjelasan bahwa dirinya sudah menyampaikan rapat ini akan ditutup, karena sudah masuk waktu salat Zuhur. “Tolong Pak, tadi saya sudah sampaikan sudah masuk acara salat Zuhur," ujar politikus PDIP itu.

Namun, Amin AK tetap ngotot hendak menyampaikan interupsi. "Interupsi pimpinan, pimpinan interupsi 1 aja," ucap Amin.

Puan pun memberikan waktu 1 menit saja untuk Amin menyampaikan interupsinya. Meski demikian, Amin AK menawar agar dirinya bisa menyampaikan interupsi setidaknya 4 menit. "4 menit pimpinan," pintanya.

Puan pun membalas bahwa rapat paripurna yang digelar sejak pukul 10.42 WIB itu sudah berlangsung selama 3 jam. Namun Amin tak memperdulikan hal itu dan tetap menyampaikan interupsinya. Belum selesai Amin menginterupsi, mikrofonnya mendadak mati setelah 3 menit ia berbicara.

Puan pun lalu melanjutkan untuk menutup Rapat Paripurna DPR. "Yang terhormat para anggota dewan, hadirin yang kami muliakan. Dengan demikian, selesailah rapat paripurna dewan pada hari ini. Dengan seizin sidang dewan, maka izinkanlah kami menutup rapat paripurna dengan mengucap 'Alhamdulillahirobbil 'aalamiin'," kata Puan.

Entah siapa yang jahil karena mematikan mikrofon Amin. Yang pasti, Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar membantah kalau Puan sengaja mematikan mikrofon Amin.

Kata Indra, dari rekaman video yang ada pun tidak terlihat Puan mematikan mikrofon dari atas meja pimpinan. "Jadi tidak benar kalau ada pimpinan DPR yang mematikan mik," kata Indra melalui keterangan tertulisnya, Rabu (25/5/2022)

Rekomendasi