Tim Editor
ERA.id - Irjen Pol Teddy Minahasa Putra yang sudah ditetapkan untuk mengganti posisi Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, resmi ditangkap oleh Tim Gabungan Propam, Direktorat Narkoba Polda Metro, serta Mabes Polri.
Dikatakan, penangkapan dilakukan bukan terkait pemakaian narkoba, melainkan lebih dari itu. Penetapan Teddy Minahasa sebagai Kapolda Jawa Timur itu berlandaskan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2134 IX/KEP/2022.
Sebelumnya posisi Kapolda Jatim dipegang oleh Irjen Nico Afinta. Namun, serah terima jabatan dari Kapolda Jatim yang lama kepada Irjen Teddy Minahasa memang belum dilakukan.
Lantas siapakah dia? Berikut penjelasan mengenai profil Teddy Minahasa Putra.
Profil singkat Teddy Minahasa Putra
Irjen Pol Teddy Minahasa Putra adalah perwira tinggi Polri yang terlahir pada tanggal 23 November 1971 di Minahasa, Sulawesi Utara. Teddy Minahasa Putra juga menjadi Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) untuk periode tahun 2021-2026.
Selain itu, Teddy Minahasa juga pernah menduduki jabatan penting dalam kepolisian. Bahkan ia sempat menjadi ajudan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla pada tahun 2014.
Selanjutnya, beliau menjabat sebagai Staf Ahli Wakil Presiden RI, Karopaminal Divpropam Polri, Kepala Kepolisian Daerah Banten, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Lampung, Staf Ahli Manajemen Kapolri, dan terakhir jabatan yang saat ini diamanahkan kepadanya, yaitu Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat.
Dalam perjalanan karier yang ia tempuh, Irjen Teddy mempunyai banyak pengalaman di bidang lalu lintas.
Jejak Karier Teddy Minahasa Putra
Berikut catatan mengenai jejak karier Irjen Teddy Minahasa:
· (2008) Kasubditmin Regident Ditlantas Polda Jawa Tengah
· Kabidregident Ditlantas Polda Metro Jaya
· (2011) Kapolres Malang
· (2013) Kasubbagjiansisops Bagjiansis Rojianstra Sops Polri
· (2013) Kaden C Ropaminal Divpropam Polri
· (2014) Ajudan Wapres RI
· (2017) Staf Ahli Wapres RI
· (2017) Karopaminal Divpropam Polri
· (2018) Kapolda Banten
· (2018) Wakapolda Lampung
· (2019) Sahlijemen Kapolri
· (2021) Kapolda Sumbar
Laporan Kekayaan Irjen Teddy
Dari data LHKPN yang tertulis, Irjen Teddy menyimpan harta lebih dari Rp29 miliar. Pada 26 Maret 2022, Teddy diketahui melaporkan harta kekayaannya ke KPK, dengan posisi sebagai Kapolda Sumatera Barat.
Dalam LHKPN tersebut, total harta kekayaan Teddy senilai Rp29.974.417.203 (miliar). Dari total kekayaannya tersebut, Rp25 miliar lebih termasuk tanah dan bangunan yang tersebar di sejumlah daerah di Indonesia.
Teddy mempunyai 53 bidang tanah dan bangunan. Sementara itu, tanah dan bangunan milik Teddy itu tercatat berlokasi di Pandeglang, Pasuruan, hingga Malang.
Teddy juga melaporkan mempunyai empat alat transportasi seharga Rp 2,075 miliar. Keempat kendaraan yang dilaporkan Teddy antara lain mobil Jeep Wrangler tahun 2016 senilai Rp 750 juta, Toyota Land Cruiser HDJ 80R tahun 1996 senilai Rp 600 juta, Toyota FJ 55 tahun 1970 senilai Rp 75 juta, dan motor Harley-Davidson Solo tahun 2014 senilai Rp 650 juta.
Adapun harta bergerak lainnya yang dimiliki Teddy Minahasa senilai Rp 500 juta, surat berharga sebesar Rp 62,5 juta, serta kas dan setara kas sebesar Rp 1,5 miliar. Dari semua harta yang dimilikinya ini menjadikan Irjen Teddy sebagai polisi terkaya di Indonesia.
Demikianlah penjelasan tentang profil Teddy Minahasa Putra, Pejabat Kepolisian yang baru saja tertangkap karena kasus narkoba.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…
