Profil Rian Ernest: Hengkang dari PSI Sempat Dilirik PAN hingga ke Golkar

ERA.id - Rian Ernest mendapatkan perhatian publik setelah dirinya memilih hengkang dari partai yang membesarkan namanya Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Artikel ini akan membahas profil Rian Ernest dan perjalanan karir politiknya.

Perlu diketahui, sebelum hengkang, Rian menjabat Direktur Advokasi dan Bantuan Hukum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI.

Kendati demikian, Rian menjelaskan jika pengunduran dirinya adalah keputusan yang berat.

"Partai Solidaritas Indonesia telah menjadi rumah yang begitu hangat dan nyaman bagi saya selama 4 tahun ini. Namun kini saatnya saya mengambil keputusan yang berat tapi perlu saya lakukan. Melalui video ini saya menyatakan pengunduran diri saya dari Partai Solidaritas Indonesia," papar Rian beberapa waktu lalu di akun Instagram @rianernest.

Profil Rian Ernest dan Fakta Menarik Lainnya

1. Biodata

Memiliki nama lengkap Rian Ernest Tanudjaja, Rian lahir pada 24 Oktober 1987. Politikus berusia 35 tahun tersebut memiliki ayah bernama Jörg Cichosz dan ibu almarhum Levi Mulyati Tanudjaja.

Berikut ini riwayat pendidikan Rian Ernest:

●        SD Maria Fransiska, Bekasi (lulus tahun 1999)

●        SMP Marsudirini Bekasi (lulus tahun 2002)

●        SMAN 82 Jakarta (lulus tahun 2005)

●        Fakultas Hukum, Universitas Indonesia, Bidang Hukum Bisnis

●        Lee Kuan Yew School of Public Policy Singapura, Master Public Administration

Karir Rian Ernest sebelum di dunia politik:

●        Tahun 2013-2015: Associate untuk firma hukum Hadiputranto, Hadinoto & Partners

●        2009-2013: Junior Associate bagi Melli Darsa & Co

●        2011-2012: alumni Indonesia Mengajar di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT)

2. Menjadi Staf Ahli Ahok

   

Rian juga tercatat sebagai mantan staf ahli hukum Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Kemudian Rian menjadi tenar ketika mendampingi Ahok saat mengajukan gugatan atas aturan Pilkada di Mahkamah Konstitusi.

3. Rian Ernest Pernah Didekati PAN

Beberapa waktu yang lalu Partai Amanat Nasional (PAN) mengungkapkan ketertarikannya pada Rian Ernest. Juru Bicara Muda PAN Dimas Prakoso Akbar bahkan juga tertarik pada mantan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) lainnya dari Tsamara Amany hingga Michael Sianipar.

 Menurut PAN Rian dan para eks partai PSI lainnya dapat berbuat banyak untuk kemajuan Tanah Air melalui kebijakan. Selain itu, PAN juga akan menjamin 'ide gila' dari generasi muda yang mengedepankan politik gagasan tanpa cara polarisasi dan intoleransi.

4. Bergabung dengan Golkar

Kabar Bergabungnya Rian Ernest dengan Golkar dikonfirmasi langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar. Dilansir dari CNN, Golkar telah membenarkan kabar tersebut meskipun Ahmed tidak enggan menjelaskan lebih lanjut.

5. Fokus di Jakarta

Dilansir dari Kumparan, bergabungnya Rian Ernest ke Golkar guna menambah kekuatan anak muda di partai. Hal tersebut diungkapkan Ketua DPP Golkar Meutya Hafid.

Hafid juga menjelaskan jika Rian akan fokus untuk membangun Jakarta lantaran hal tersebut sesuai dengan keinginannya.

“Ryan ingin ikut berkarya, dalam membawa DKI lebih baik. Ini tentu memerlukan juga support dari kendaraan politik yang kuat dan berpengalaman, sehingga masuknya Ryan di Golkar sudah pas dan kita sambut baik," jelas Hafid.

Meskipun demikian, posisi Rian di Golkar belum jelas namun kemungkinan besar dirinya bertugas di bidang hukum partai Golkar.

Selain Profil Rian Ernest, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…