Aturan Berbuka Puasa di KRL, LRT, dan MRT yang Wajib Ditaati Penumpang

| 13 Mar 2024 18:20
Aturan Berbuka Puasa di KRL, LRT, dan MRT yang Wajib Ditaati Penumpang
Aturan berbuka puasa di krl, lrt, dan mrt (Antara)

ERA.id - Ketika Bulan Ramadan tiba terdapat beberapa aturan berbuka puasa di KRL, LRT, dan MRT yang harus ditaati setiap penumpang.

Sejumlah moda transportasi tersebut selama Ramadan mengizinkan penggunanya untuk makan dan minum dalam rangka membatalkan puasa selama di perjalanan.

Namun, perlu diingat bahwa kebijakan ini hanya berlaku khusus selama bulan Ramadan 2024. Selain itu, penumpang juga diimbau untuk tetap menjaga kebersihan dan kenyamanan bersama.

Aturan Berbuka Puasa di KRL, LRT, dan MRT

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa aturan berbuka yang wajib dipatuhi oleh penumpang KRL, LRT, dan MRT:

  1. Aturan Buka Puasa di KRL Commuter Line

  • Durasi Buka Puasa

Penumpang KRL Commuter Line diperbolehkan untuk membatalkan puasanya selama 1 jam setelah waktu berbuka puasa. Hal ini memberikan waktu yang cukup bagi para penumpang untuk menyantap hidangan ringan setelah seharian berpuasa.

  • Jenis Makanan yang Diizinkan

Para penumpang diperbolehkan makan makanan ringan seperti kurma, roti tawar, biskuit, dan buah-buahan. Kemudian minuman ringan seperti air putih, teh, jus buah, dan susu.

  • Jenis Makanan yang Tidak Diizinkan

Nasi dan lauk pauk tidak diperbolehkan karena dikhawatirkan dapat menimbulkan bau yang menyengat dan mengganggu kenyamanan penumpang lain. Selain itu, makanan berbau menyengat seperti durian, jengkol, dan terasi juga dilarang.

Kemudian makanan siap saji seperti mie instan dan gorengan juga dilarang, karena berpotensi menimbulkan sampah yang sulit dibersihkan.

  • Fasilitas Isi Ulang Air Minum

KAI Commuter juga menyediakan fasilitas isi ulang air minum di beberapa stasiun, yaitu: Stasiun Juanda, Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Manggarai, Stasiun Tanah Abang, dan Stasiun Bekasi.

  1. Aturan Berbuka di LRT Jabodebek

    Aturan Berbuka di LRT Jabodebek (X)

KAI Divisi LRT Jabodebek telah mengumumkan aturan bagi para penumpang yang ingin berbuka puasa di dalam kereta. Berikut beberapa poin pentingnya:

  • Waktu

Pengguna LRT Jabodebek diperbolehkan makan dan minum untuk membatalkan puasa mulai dari waktu berbuka puasa hingga satu jam setelahnya.

  • Jenis makanan

Diperbolehkan untuk membawa makanan dan minuman ringan. Hindari makanan berbau menyengat dan makanan berat.

  • Kebersihan

Jagalah kebersihan dan kenyamanan dengan membuang sampah bekas makanan di tempat sampah yang tersedia di stasiun tujuan.

Selain itu, petugas LRT Jabodebek di dalam kereta dan di stasiun akan memberikan informasi kepada penumpang ketika waktu berbuka puasa telah tiba.

  1. Aturan Berbuka Puasa di MRT

MRT Jakarta juga turut mendukung para penumpang yang menjalankan ibadah puasa dengan menyediakan kebijakan khusus saat berbuka puasa. Berikut beberapa aturannya:

  • Tempat Berbuka Puasa

Pengguna diperbolehkan berbuka puasa di dalam peron atau beranda peron/paid concourse saat waktu berbuka tiba.

Namun untuk melanjutkan kegiatan berbuka puasa, pengguna harus berpindah ke area beranda peron tidak berbayar (unpaid concourse).

  • Jenis Makanan dan Minuman

Para penumpang hanya diperbolehkan berbuka puasa dengan air putih (menggunakan botol/tumbler) dan buah kurma. Selain itu, dilarang berbuka puasa dengan minuman selain air putih dan kudapan (selain buah kurma).

  • Durasi Berbuka Puasa

Penumpang juga diimbau untuk menyelesaikan kegiatan berbuka puasa dalam waktu maksimal 10 menit setelah azan magrib.

Selain itu, para penumpang juga wajib menjaga kebersihan ratangga dan area stasiun dengan membawa kembali sampahnya saat meninggalkan ratangga atau peron berbayar.

Selain aturan berbuka puasa di krl, lrt, dan mrt, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Rekomendasi