ERA.id - Halloween merupakan salah satu acara yang dinantikan di beberapa negara. Masyarakat menggunakan berbagai kostum seram untuk meramaikan perayaan dari Eropa ini—saat ini banyak pula yang menggunakan kostum lucu dan unik. Salah satu yang khas dari perayaan ini adalah labu. Mengapa Halloween identik dengan labu kuning?
Buah oranye besar berkulit cukup keras ini tidak diolah menjadi makanan yang lezat, melainkan diukir dan dijadikan dekorasi rumah. Biasanya, labu diukir dengan bentuk wajah yang mengerikan. Setelah itu, bagian dalam labu diisi dengan lilin sehingga wajah tersebut tampak menyala dan semakin mengerikan.
Buah labu berwajah seram ini disebut Jack O’Lantern. Penggunaan Jack O’Lantern dalam Hallowen sebagai dekorasi rumah bukan tanpa alasan. Dekorasi ini dipercaya memiliki kemampuan untuk mengusir awah jahat yang akan masuk ke rumah.
Mengapa Hallowen Identik dengan Labu Kuning?
Dikutip Era dari Time, Jack O’lantern atau Jack-o’-Lantern berasal dari dongeng yang ada di Irlandia. Dongeng yang sudah ada sejak sekitar 1500-an tahun yang lalu ini menceritakan kisah seorang petani kikir bernama Jack.
Alkisah, pada suatu hari Jack menjebak atau menipu iblis untuk keuntungannya sendiri. Stingy Jack atau ‘Jack si Pelit’ membuat iblis berjanji kepadanya untuk tidak memasukkannya ke dalam neraka setelah meninggal dunia.
Ketika kemudian Jack meninggal, Tuhan tidak mengizinkan Jack masuk ke surga sebab dosa yang telah diperbuat selama di dunia sangat banyak. Apakah dia masuk neraka? Jack ternyata juga tidak bisa masuk neraka sebab iblis menepati janjinya kepada Jack, yaitu tidak memasukkannya ke dalam neraka saat meninggal.
Dilansir History, iblis kemudian mengembalikan Jack ke malam yang gelap dan hanya dibeli bara api untuk menerangi jalannya. Jack kemudian memasukkan bara api tersebut ke dalam lobak yang diukir dan menjelajahi Bumi. Orang Irlandia mulai menyebut sosok hantu ini sebagai Jack of the Lantern, kemudian disingkat menjadi Jack O'Lantern.
Di Irlandia dan Skotlandia, masyarakatnya kemudian membuat lentera Jack versi mereka sendiri, yaitu dengan mengukir wajah menakutkan pada lobak atau kentang. Setelah itu, mereka menempatkan ukiran wajah menyeramkan tersebut di jendela atau di dekat pintu rumah untuk menakuti Stingy Jack dan roh jahat pengembara yang lain.
Di Inggris, umbi yang digunakan untuk membuat Jack O’Lantern adalah bit besar. Imigran dari negara-negara ini kemudian membawa legenda Jack O’Lantern saat tiba ke Amerika Serikat. Di sana mereka menemukan labu, buah asli Amerika. Buah tersebut kemudian mereka pilih untuk membuat Jack O’Lantern sebab bisa membuatnya lebih sempurna.
Sejak saat itu, Jack O’Lantern dari buah labu menjadi salah satu dekorasi Hallowen yang mendunia. Hal tersebut kemudian juga menjelaskan mengapa Halloween identik dengan labu kuning.