5 Tips Mempersiapkan Mental untuk Maraton, Perjalanan Panjang Menaklukkan Diri Sendiri

| 19 Jun 2023 13:55
5 Tips Mempersiapkan Mental untuk Maraton, Perjalanan Panjang Menaklukkan Diri Sendiri
Suasana lari maraton (Dok. Maybank Indonesia)

ERA.id - Apabila kekuatan fisik seringkali dipandang sebagai satu-satunya hal tersulit yang perlu dilakukan, pada kenyataannya menaklukkan pikiran dan menyiapkan mental turut memegang peranan yang penting. Tak heran, banyak orang menganggap lari maraton sebagai sebuah olahraga yang menantang diri sendiri.

PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) akan kembali menyapa para penggemar olahraga lari di dunia lewat kehadiran Maybank Marathon 2023 yang akan digelar pada tanggal 27 Agustus mendatang di Bali Safari & Marine Park, Gianyar, Bali. Jelang penyelenggaraan ajang lari maraton bergengsi ini, proses persiapan fisik dan mental yang matang menjadi kunci kesuksesan bagi seluruh peserta untuk menunjukkan kemampuan terbaik dan mencapai personal best.

Oleh karena itu, bagi Anda yang akan ikut berkompetisi dan ingin berlatih mengembangkan ketahanan mental untuk mencapai garis akhir, mari simak beberapa tips penting berikut ini!

1. Sistem pendukung yang kuat

Mengikuti ajang lari maraton merupakan sebuah perjalanan panjang yang tak mudah. Proses latihan yang harus dilakukan secara konsisten dapat menyita waktu dan terkadang membuat Anda merasa lelah serta jenuh. Untuk menyiasatinya, Anda dapat mencari komunitas lari yang sesuai dan bergabung dengan rekan sesama pelari untuk memiliki sistem pendukung (support group) yang kuat. Dengan saling memberikan semangat akan menjadi motivasi luar biasa, sehingga Anda dapat terus menumbuhkan spirit berlari dan membangun ketahanan mental.

2. Latihan bertahap dan konsisten

Saat berlari maraton, jarak tempuh yang jauh bisa jadi menakutkan bagi sebagian orang. Cobalah memecah jarak tersebut menjadi beberapa bagian yang lebih pendek, sehingga Anda memiliki target yang lebih mudah namun bertahap dicapai. Hal ini bisa dilakukan dengan memperhatikan lokasi para pendukung, landmark, ataupun konsumsi cairan untuk mencegah dehidrasi. Jangan lupa juga untuk selalu mengapresiasi diri dan sesama saat berhasil mencapai tahap demi tahap, hingga akhirnya sukses menyelesaikan seluruh perjalanan.

Suasana lari maraton (Dok. Maybank Indonesia)

3. Menjaga pikiran positif

Meski telah menyiapkan kekuatan fisik, memiliki pikiran yang positif jugalah penting dalam maraton. Saat tengah berlari, bukannya tak mungkin Anda akan merasa kelelahan yang menantang mental, baik bagi pelari pemula maupun profesional. Namun, pastikan pikiran positif tetap terjaga karena akan memberikan energi untuk melewati rintangan dan menjauhkan diri dari perasaan lelah. Yang terpenting, tak perlu menoleh ke belakang, bayangkan diri terus berlari dan rasa kegembiraan yang akan Anda peroleh saat berhasil mencapai garis akhir.

4. Lihat dan nikmati sekeliling

Jika beberapa orang cenderung berlari sambil melihat ke bawah, kali ini coba lakukan sesuatu yang berbeda. Lihat ke sekitar Anda, mungkin ada banyak hal menarik yang dapat mengalihkan perhatian dari jarak lari yang jauh. Misalnya saja pemandangan alam yang indah, keramaian masyarakat sekitar, atau para pendukung yang tak berhenti memberikan semangat. Dengan begitu, Anda dapat menemukan kembali hal-hal yang membuat tersenyum dan menjadikan perjalanan lari maraton menjadi lebih nyaman serta penuh semangat.

5. Fokus pada diri sendiri

Di tengah kompetisi, kita kerap memantau apa yang dilakukan orang lain. Namun yang perlu diingat, jalani lari maraton ini untuk diri sendiri. Tetap fokus pada tujuan dan apa yang ingin diperoleh sambil terus mendukung sesama peserta yang juga sedang berjuang. Jangan terjebak dalam situasi yang akan membandingkan kecepatan Anda dengan yang lain, fokuslah pada pernapasan dan langkah Anda sendiri. Katakan dalam hati bahwa Anda adalah yang terbaik!

Lebih lanjut tentang persiapan mental menjelang lari maraton ini, Rikki Simbolon, pemenang Maybank Marathon 2022 Kategori Nasional Pria juga menjelaskan, “Lari maraton bukan sekedar unjuk kemampuan fisik karena Anda harus berkompetisi melawan diri sendiri. Ini membutuhkan kekuatan, tekad, dan persiapan mental yang baik. Bagaimana cara kita berpikir dan membujuk diri sendiri akan sangat mempengaruhi dan menentukan keberhasilan dalam menyelesaikan jarak lari yang panjang. Pikiran dan mental yang kuat tak hanya akan membantu Anda saat berlari maraton, tapi juga mengatasi berbagai rintangan dalam kehidupan setelah kompetisi selesai.”

Rekomendasi