Ini Pemicu Kemarahan Lukaku kepada Ibrahimovic Sampai Diajak Berkelahi

| 27 Jan 2021 11:37
Ini Pemicu Kemarahan Lukaku kepada Ibrahimovic Sampai Diajak Berkelahi
Perseteruan Lukaku dan Ibrahimovic (Ist)

ERA.id - Coppa Italia dihebohkan dengan aksi adu mulut Romelu Lukaku dan Zlatan Ibrahimovic, sewaktu laga Inter Milan vs AC Milan berlangsung di perempatfinal Coppa Italia 2020/21 yang digelar pada Rabu (27/01/2021) dini hari tadi.

Kejadian itu lantas viral dan trending di Twitter. Memang apa permasalahan kedua striker yang haus gol ini? Ternyata semua diawal dari reaksi berlebihan Romelu Lukaku yang menerima provokasi dari kapten AC Milan, Alessio Romagnoli.

Saat itu, Ibrahimovic muncul membela Romagnoli. Di sinilah Lukaku dan Ibrahimovic lantas saling beradu kepala sebelum kemudian dipisahkan karena situasi semakin memanas.

Beredar pula kabar bahwa biang permasalahan perkelahian antara Ibrahimovic dan Lukaku bukah hanya berasal dari provokasi Romagnoli.

Lebih dari itu, ucapan Ibrahimovic tampaknya memiliki andil besar yang membuat situasi menjadi semakin panas dan tak terkendali. Dari cuplikan video singkat yang banyak beredar, Ibrahimovic tampak dengan jelas menyebut Lukaku dengan sebutan "little donkey" alias "keledai kecil".

Little donkey’ sendiri merupakan sebuah kata ejekan yang memang sering digunakan untuk mengejek striker dengan gaya bermain seperti Romelu Lukaku.

Selain itu, Ibrahimovic juga diketahui memberi ujaran pada Lukaku untuk melakukan voodoo—praktik sihir yang lazim di Afrika.

Akibat ucapa Ibrahimovic itu, Lukaku diketahui masih terus berusaha mengajak bintang Swedia berkelahi. Seakan ingin menuntaskan semuanya dengan baku hantam, Lukaku bahkan ngotot ingin memulai perkelahian saat wasit sudah meniupkan peluit tanda berakhirnya babak pertama.

Sekadar diketahui, Inter Milan sendiri berhasil mengamankan satu tempat di semifinal Coppa Italia 2020/21 ini. Lukaku sukses mencetak gol penyeimbang lewat titik putih pada menit ke-71.

Sementara Ibrahimovic diketahui diusir setelah wasit memberikannya kartu kuning kedua di menit ke-58. Bomber gaek itu menjadi satu-satunya pencetak gol AC Milan dalam laga tersebut.

Rekomendasi