ERA.id - Saham perusahaan ternama Coca Cola mengalami kerugian sebesar 4 miliar USD atau sekitar Rp 57 triliun. Hal ini karena sikap striker Juventus Cristiano Ronaldo yang menyingkirkan dua botol Coca Cola dalam konferensi pers di Euro 2020 pada Senin (14/6/2021).
Menjelang pertandingan pembukaan Euro 2020 Portugal vs Hungaria di Grup F Euro 2020 di Stadion Puskas Arena pada Selasa (15/6) malam. Kekasih Georgina Rodriguez ini menunjukkan perilaku yang menghebohkan.
Pesepakbola berusia 36 tahun itu menyingkirkan dua botol Coca Cola dari jangkauan kamera. Kemudian, pemain berjuluk CR7 ini memperlihatkan botol air mineral kepada awak media.
Ronaldo dikenal sebagai pendukung hidup sehat dan bukan penggemar minuman bersoda seperti Coca Cola. Sembari mengangkat botol air mineral, Ronaldo mengajak publik untuk mengonsumsi air putih bukan Coca Cola.
"Minumlah air putih, bukan Coke (Coca Cola)," ujar Ronaldo, dikutip dari Doentes por Futebol.
Kejadian itu menjadi viral di media sosial dan berdampak pada Coca Cola. Dikutip dari Marca, saham Coca Cola jadi anjlok hingga turun jutaan dolar AS.
Saham Coca Cola turun dari USD 56,10 menjadi USD 55,22 karena ulah Ronaldo. Ini berarti, saham perusahaan anjlok 1,6 persen. Nilai kapitalisasi (market capitalisation) Coca Cola ikut turun dari USD 242 miliar menjadi USD 238 miliar.
Ini bukan pertama kalinya Ronaldo menentang minuman berkarbonasi atau bersoda. Sebab, Ronaldo menjalani diet sehat dari gula, lemak, dan makanan yang digoreng. Sebelumnya, ia menceritakan bagaimana caranya menghindari putranya mengonsumsi minuman tersebut.
"Kadang-kadang anak saya minum Coca Cola atau Fanta dan makan keripik dan dia tahu saya tidak suka itu," kata Ronaldo.