Lebih Produktif, Saatnya Pedagang Beralih ke Aplikasi Dagang

| 28 Aug 2020 18:38
Lebih Produktif, Saatnya Pedagang Beralih ke Aplikasi Dagang
Ilustrasi aplikasi dagang (Unsplash/@markuswinkler)

ERA.id - Perkembangan dan kecanggihan teknologi saat ini memaksa para pedagang dan UMKM harus beradaptasi melalui platform digital. Terlebih di masa pandemi seperti ini, pemanfaatan digital sangat membantu dan berpengaruh bagi omset dagang. 

Peluang ini pun hadir dari sebuah aplikasi dagang bernama Youtap, yang bisa membantu pelaku usaha sekaligus konsumen dalam waktu yang bersamaan. 

Lewat peluncurannya pada Kamis (27/8/2020), CEO Youtap Hendra Suharto mengatakan aplikasinya bisa membantu produktifitas para pedagang dari sebelumnya. Secara tak langsung hal ini juga membuat para pelaku usaha untuk ‘melek’ dengan kecanggihan digital. 

“Sudah saatnya, para pelaku usaha untuk Go Digital dan menjalankan Usaha Mantap dengan Youtap,” kata CEO Youtap, Herman Suharto, dalam sesi webinar yang diikuti Era.id belum lama ini.

Lalu apa saja manfaat yang bisa diterima oleh para pelaku usaha ini? Dan apa saja fitur yang ada?

Salah satu pelaku bisnis di sektor kuliner, Danu Sofwan misalnya. Lewat Radja Cendil yang dibentuknya dia mengaku sangat terbantu dengan kehadiran Youtap ini. Baginya semua catatan dan transaksi bisa naik berkali-kali lipat dari sebelumnya. 

Aplikasi dagang yang sudah ada di Playstore maupun Appstore ini menyediakan berbagai fitur unggulan. Salah satunya dengan menyediakan fitur pencatatan pembelian konsumen dan barang yang terjual. 

“Tidak hanya penjualan tapi pemilik warung juga akan mendapat informasi produk apa yang paling laku, tidak lagi harus mengira-ngira untuk stok,” ungkap M. Syaiful Anam, Group Head of Product and Growth Youtap Indonesia. 

Dengan begini menurut Syaiful pedagang bisa naik kelas dengan cara yang serba digital dan modern dari sebelumnya. Selain itu, Youtap juga menyediakan scan barcode yang berguna untuk menambah jumlah stok barang, pembayaran, hingga memantau stok barang. 

Lebih lanjut Hendra mengklaim saat ini aplikasinya sudah diunduh oleh lebih dari 50.000 mitra dengan total transaksi mencapai 1 juta. 

Tags : aplikasi
Rekomendasi