ERA.id - Bagi Anda yang pernah mengganti warna cat dinding di rumah tentunya merasakan perubahan suasana atau nuansa di rumah Anda. Ketika Anda selesai mengecat, rumah menjadi terasa bersih, baru, dan segar dipandang mata. Namun, sebelum Anda mengecat rumah, khususnya bagi yang baru pertama kali melakukan, pastikan jenis cat yang digunakan tepat untuk dinding ruangan di rumah Anda. Lantas apa saja jenis-jenis cat tembok yang bisa dijadikan pilihan?
Jenis-jenis Cat Tembok
Tentunya Anda harus benar-benar tahu dan memahami penggunaan dari masing-masing jenis cat dinding. Sesuai dengan jenis dan efek tampilannya, cat dinding bisa disesuaikan dengan jenis ruangan di rumah Anda. Misalnya seperti contoh di bawah ini.
Tipe eggshell
Seperti namanya, tampilannya memang serupa dengan kulit telur, sedikit bertekstur tetapi tetap halus. Dibandingkan cat matte, eggshell tidak terlalu memantulkan sinar matahari, dan permukaannya lebih mudah dibersihkan.
Tipe cat ini dapat Anda gunakan di ruang tamu maupun ruang keluarga.
Tipe satin
Tampilannya mewah tetapi tidak glossy, dan juga tidak terlalu menempel seperti matte. Ketika Anda menyentuhnya, tipe cat satin terasa lebih lembut di tangan.
Biasanya tipe ini digunakan untuk ruang galeri atau resto dengan warna efeknya yang teduh dan tidak memantulkan cahaya. Walaupun demikian, tipe cat ini dapat dibersihkan dengan cukup mudah sehingga cocok untuk kamar tidur dan ruang tamu.
Tipe matte atau doff
Ketika diaplikasikan pada dinding, cat ini seolah meresap dan sangat menempel. Sedikit menciptakan efek kilap pada permukaannya tetapi tetap terkesan lembut.
Cat dinding doff umumnya lebih tahan terhadap cuaca dan juga panas sinar matahari, sehingga cocok untuk diterapkan di dinding luar rumah. Efeknya yang lembut juga menjadikan cat dinding cocok untuk digunakan untuk kamar tidur Anda.
Tipe glossy
Ada dua macam tipe glossy, yaitu high gloss dan semi gloss. High gloss cenderung memantulkan cahaya sehingga terkesan berkilau tetapi sangat mudah dibersihkan. Tipe high gloss sangat pas diterapkan untuk eksterior yang sering terpapar sinar, contohnya untuk pilar rumah Anda.
Adapun semi gloss mempunyai tingkat kilap yang lebih rendah dan tidak mudah mengelupas. Anda dapat menerapkan cat semi gloss untuk ruangan yang mudah terpapar noda, seperti kamar mandi dan dapur.
Alkyd Sintetik
Alkyd sintetik merupakan jenis cat yang memanfaatkan bahan pengikat alkyd untuk membentuk lapisan tahan air dan tahan terhadap korosi. Alkyd sintetik sangat cocok diterapkan untuk logam, permukaan kayu, dan beton, serta dapat digunakan di dalam atau di luar ruangan. Cat ini juga memiliki ketahanan yang cukup baik terhadap sinar UV dan tidak mudah pudar atau menguning. Namun, untuk mengering, alkyd sintetik membutuhkan waktu yang lebih lama dan mengeluarkan bau lebih kuat daripada cat berbasis air.
Wall Sealer
Jenis cat ini adalah jenis cat transparan yang digunakan untuk menyegel permukaan dinding sebelum cat finishing diaplikasikan. Adapun fungsi utama dari wall sealer yaitu untuk mengisi pori-pori pada dinding, mengurangi penyerapan cat oleh dinding, dan meningkatkan daya rekat cat.
Dengan menggunakan wall sealer yang tepat, warna cat finishing akan terlihat lebih merata dan tahan lama. Wall sealer pada umumnya terbuat dari bahan akrilik atau vinil akriklik. Dapat digunakan pada jenis permukaan dinding, termasuk plesteran, beton, dan gypsum.
Demikianlah ulasan tentang jenis-jenis cat tembok yang bisa menjadi referensi bagi dinding rumah Anda. Semoga bermanfaat.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…