ERA.id - Banyak hal yang menyebabkan bisnis seseorang gagal begitu saja. Salah satunya karena tidak melakukan riset pasar. Padahal, melakukan riset pasar penting sekali untuk menentukan target pasar. Dengan memahami tips melakukan riset pasar beserta targetnya, mudah bagi seorang pebisnis dalam memahami kebutuhan konsumen.
Sebelum berbicara tentang tips dalam melakukan riset pasar, sebaiknya kita pahami terlebih dahulu apa itu riset pasar.
Pengertian Riset Pasar
Pada umumnya, riset pasar merupakan proses untuk memahami target pasar sekaligus apa yang dibutuhkan konsumen. Proses ini dapat berlangsung lama atau cepat, tergantung kebutuhan bisnis.
Beberapa cara dijalankan dalam riset pasar, seperti survei pendapat akan suatu produk. Selanjutnya, menganalisis survei tersebut sehingga menghasilkan hipotesis sementara. Hasil hipotesis tersebut yang selanjutnya menjadi panduan untuk menciptakan suatu produk.
Dalam menjalani riset, jika menginginkan hasil yang cepat, pebisnis dapat menjalankannya secara berkelompok.
Tujuan dari riset pasar yaitu memahami kebutuhan pasar. Oleh karena itu, penting bagi pebisnis untuk mengetahui kebiasaan konsumen. Sebagai contoh, faktor apa saja yang mempengaruhi konsumen sebelum ia memutuskan untuk kembali membeli sebuah produk.
Tips Melakukan Riset Pasar
Ada beberapa tips yang perlu diketahui untuk melakukan riset pasar, antara lain:
-
Menentukan Tujuan Penelitian
Ketika Anda akan menjalani riset pasar, perhatikan apa tujuan dari penelitian tersebut. Apakah Anda ingin memahami pola konsumen dalam bertransaksi via online? Bagaimana cara Anda memahami strategi promosi yang cocok buat target pasar? Apakah Anda ingin mengetahui warna produk yang disukai konsumen?
Jika Anda sudah benar-benar paham apa yang menjadi tujuan penelitian, selanjutnya mudah bagi Anda untuk menjalani research market. Sebab, sudah mengetahui misi yang perlu dijalankan dalam bisnis. Selain itu, Anda juga dapat menambah data-data termutakhir mengenai kebutuhan bisnis saat ini.
-
Ketahui Target Pasar
Satu hal yang perlu Anda tahu tentang riset pasar yaitu target pasar. TAnda tidak dapat menyangkal bahwa kunci keberhasilan bisnis yaitu memahami kebiasaan target pasar. Sebab, hal tersebut akan berdampak pada kenaikan angka penjualan.
Maka dari itu, Anda harus menelaah bagaimana pola konsumen saat bertransaksi. Apakah mereka menjalani strategi promosi yang Anda gencarkan? Atau apakah mereka memiliki cara tersendiri untuk memutuskan pilihan?
Jika Anda ingin memahami bagaimana target pasar atau konsumen menentukan pilihan, dekatilah. Luangkan waktu untuk menjalin interaksi dengannya. Selain itu, Anda perlu melakukan observasi lebih dalam. Berapa usia mereka? Apa pekerjaan mereka? Dua pertanyaan tersebut dapat mengawali perbincangan dengan target pasar.
-
Pahami yang Bukan Target Anda
Kebiasaan pebisnis pemula saat membuka bisnis pertama kali yaitu ingin meraih target pasar sebanyak-banyaknya. Padahal, hal tersebut dapat menjadi sesuatu yang tidak baik pada bisnis Anda. Semestinya ikuti tips kedua. Pahami yang menjadi target pasar.
Sebagai contoh, kuliner Anda menggunakan nama premium. Tentu saja, target pasar Anda menyasar konsumen kelas menengah atas. Hal tersebut justru bagus ketika Anda menerapkannya dalam bisnis. Sebab, konsumen akan mudah mengingat brand Anda. Konsumen juga akan mengingat bahwa produk Anda bukan produk sembarangan.
Oleh karena itu, lebih baik fokus pada target pasar yang secara spesifik.
-
Jujur pada Target Pasar
Ada etika saat Anda sedang melakukan riset pasar, yaitu meminta izin kepada mereka. Hal ini harus Anda lakukan dan jujur saja kepada mereka bahwa Anda saat ini sedang menata ulang brand. Dengan demikian, target pasar justru lebih jujur dalam menjawab berbagai pertanyaan yang Anda ajukan.
Selain itu, bukan tidak mungkin mereka akan memberikan respons balik kepada Anda. Hal ini menjadi poin tambahan bagi bisnis Anda. Sebab, mereka dapat mengetahui hal-hal detail yang justru luput dari pengamatan Anda.
-
Pelajari Kompetitor
Hal yang tidak boleh Anda lupakan adalah mengetahui bagaimana kompetitor bekerja. Dari kompetitor, Anda dapat memahami apa saja kelebihan dan kekurangan dalam bisnis Anda.
Contohnya, Kualitas produk dan layanannya seperti apa? bagaimana desain kemasan dari kompetitor? Bisakah kompetitor menerima transaksi dari berbagai metode pembayaran? Apakah mereka mampu mengirim produk dengan cepat sampai tujuan?
Hal-hal seperti itulah yang dapat Anda pertimbangkan sebelum mengelola bisnis. Dengan semua pertanyaan di atas, riset pasar Anda menjadi komprehensif. Sehingga, Anda akan mampu mengelola bisnis menjadi lebih baik dan efektif.
Itulah tips-tips melakukan riset pasar yang bisa Anda terapkan. Semoga informasi ini bermanfaat!
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…