ERA.id - Semua ibu tentu sepakat bahwa banyak manfaat yang akan didapatkan saat bayi menerima asupan ASI. ASI mengandung nutrisi yang seimbang untuk bayi. ASI juga lebih mudah dicerna daripada susu formula untuk bayi. Antibodi yang terkandung di dalam ASI tidak perlu diragukan lagi untuk menambah sistem imun bayi. Namun, jika bayi menolak atau hanya sedikit minum ASI, tentunya akan menjadi pikiran yang mengganggu bagi ibu. Oleh karena itu, jika mengalami hal tersebut, simak tips agar bayi mau minum ASI banyak yang dilansir dari laman resmi Healthy di bawah ini.
Tips Agar Bayi Mau Minum ASI Banyak
Bersantai di Dekat Bayi
Hal ini menjadi tips yang penting, tetapi bisa dimaklumi memang tidak semudah itu untuk tenang dan santai saat bayi Anda menolak ASI. Sebelum Anda menyusui, ambil 3 tarikan napas panjang dan pelan, lalu hembuskan perlahan melalui mulut. Teknik ini membantu Anda untuk mendapatkan ketenangan.
Keluarkan Suara yang Lembut
Ketika bersantai bersama Si Kecil dalam kontak kulit, Anda dapat bernyanyi dan berbicara dengan lembut kepada bayi. Dengan mendengarkan suara ibu yang menenangkan, Anda sudah mengupayakan bayi Anda rileks. Hal ini juga baik untuk ibu dalam hal membangun ikatan batin atau bonding.
Sesering Mungkin Kontak Kulit dengan Bayi
Gendong bayi secara vertikal di dada untuk mendapatkan kontak kulit ke kulit. Ini dilakukan agar bayi semakin mengenali ibunya dari aroma dan suhu tubuh ibu.
Ikuti Naluri Makan dari Si Kecil
Dalam posisi skin to skin, Anda mungkin akan melihat bayi mulai menggelengkan kepalanya mencari-cari payudara. Beberapa bayi akan langsung menempel pada payudara dan menyusu hanya dengan mengubah posisi menyusu, selanjutnya biarkan bayi bertindak dengan naluri alaminya sendiri.
Saat merasakan puting atau susu di bibirnya, beberapa bayi mungkin akan menangis atau menjerit. Jika ini Anda alami, kembalikan bayi ke posisi vertikal netral di dada ibu dan tenangkan ia dengan suara yang lembut, misalnya dengan bersenandung.
Untuk beberapa bayi, sebelum mereka dapat mulai menyusu ke payudara, mereka perlu merasa lebih baik di sekitar payudara terlebih dulu. Setiap kali bayi menolak, menangis atau menjerit, Anda dapat mengubah posisi gendongan ke posisi netral atau posisi yang disukai bayi dan tenangkan bayi sebelum Anda coba kembali.
Jika Anda dan bayi sudah mencoba dengan cukup, tetapi tetap tidak berhasil, maka rileks dan berikan bayi ASI perah. Tak perlu khawatir, akan selalu ada waktu yang lain untuk mencoba, proses ini sering kali memerlukan waktu.
Jangan Lupa Kompresi Payudara
Selama menyusui, cobalah untuk memegang dan meremas atau memijat payudara dengan lembut agar aliran ASI bertambah dan mendorong bayi tetap betah menyusu di payudara karena akan diberikan lebih banyak ASI.
Pegang payudara dengan menangkup dan memijat payudara di antara ibu jari dan jari lainnya. Agar tidak mengganggu gelembung, letakkan tangan Anda cukup jauh di belakang areola. Jangan menekan payudara untuk menghindari timbulnya rasa sakit, dan hindari menggeser ibu jari atau jari lainnya di sepanjang payudara.
Buat Kepompong
Jika bayi masih sangat rewel saat berada di sekitar payudara, mulailah merencanakan setidaknya 2-4 hari yang sangat tenang di rumah untuk bersama. Batalkan semua rencana, sebab bayi perlu menjalin hubungan yang sangat dekat dengan ibu selama berjam-jam.
Cobalah untuk jadikan diri ibu “kepompong”, area di mana ibu bisa duduk, rileks, berbaring hampir sepanjang hari dengan bayi untuk kontak kulit. Cara ini mungkin bisa dilakukan di tempat tidur atau sofa.
Intinya, bayi perlu merasa bahagia saat berada di sekitar payudara dan cara terbaik yang bisa dilakukan yaitu dengan bersantai bersama bayi di samping payudara selama beberapa hari. Kebanyakan bayi pada akhirnya menjadi lebih tenang dan selanjutnya bisa belajar menyusu saat menyusu lagi.
Itulah beberapa cara atau tips agar bayi mau minum ASI banyak. Hal terpenting bagi ibu menyusui tentunya adalah pikiran yang tenang, hati yang damai, dan juga kesehatan yang prima. Sehat selalu untuk semua ibu menyusui di seluruh dunia.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…