Tim Editor
Jakarta, era.id - Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding mengadakan pengajian untuk tiga personel band Seventeen dan istri vokalis Seventeen yaitu Dylan Sahara, serta para korban meninggal dalam bencana tsunami Banten dan Lampung pada Sabtu (29/12) malam.
Karding menjelaskan, acara pengajian itu sengaja digelar di kediamannya, sebab tiga personel Seventeen yang meninggal dunia dalam bencana tersebut --Bani (bassist), Herman (gitaris), dan Andi (drummer)-- sudah dianggapnya seperti saudaranya sendiri.
"Hubungan saya mereka dengan sudah lebih dari sekadar kawan diskusi dan bergaul. Tapi juga seperti saudara tempat saling berbagi kisah suka maupun duka," kata Karding kepada wartawan, Minggu (30/12/2018).
Tak hanya bertujuan untuk mendoakan para korban, anggota DPR RI Komisi III itu juga menyebut jika pengajian yang digelarnya itu adalah untuk mengenang ketiga personel itu saja. Sebab, Karding punya kesan mendalam dengan mereka karena sering berdiskusi.
"Mereka bukan saja seniman yang memiliki idealisme dalam berkarya tapi juga memiliki kematangan dalam soal-soal kebangsaan. Kami banyak berdiskusi soal kesenian dan keislaman," ujarnya.
Sebagai rekan satu partai yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Karding juga menilai jika Herman Sikumbang merupakan sosok politikus muda yang sangat potensial.
Sebab, menurut pria asal Donggala ini, keinginan Herman untuk terjun ke dunia politik juga didasari keinginan agar musisi dan olahragawan bisa mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah.
"Herman ingin nasib para seniman, olahragawan di Indonesia dihargai oleh negara sebagaimana profesi lain di negeri ini," ujarnya.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin ini memang tampak sangat kehilangan sosok Herman dan personel band Seventeen lainnya yang jadi korban dalam bencana tsunami itu. Hal ini tampak dari seringnya ia mengunggah foto maupun video keakraban dirinya dengan para personel Seventeen di instagramnya.
Tak hanya itu, dirinya juga sempat menyanyikan lagu Seventeen dengan judul 'Kemarin' yang merupakan ciptaan Herman Sikumbang saat membuka acara 'Musik Asik' di Rumah Aspirasi beberapa waktu yang lalu.
Supaya kalian tahu, Tsunami Selat Sunda merenggut ratusan korban jiwa termasuk tiga personil Seventeen. Saat itu, Seventeen tengah tampil menghibur karyawan Perusahaan Listrik Negara (PLN) di kawasan Tanjung Lesung ketika tsunami menerjang sekitar pukul 21.30 WIB pada Sabtu (22/12) lalu.
Riefian Fajarsyah atau Ifan merupakan satu-satunya personil Seventeen yang selamat. Selain tiga rekan satu bandnya, Istri Ifan yaitu Dylan Sahara, juga ikut jadi korban dalam bencana tersebut.
