Media setempat melaporkan, 11 orang tewas dan seorang lainnya mengalami luka.
Kelompok bersenjata, yang menggunakan masker untuk menutupi wajah mereka, tiba dengan mengendarai beberapa mobil dan sebuah sepeda motor.
Menurut situs berita G1 seperti dinukil dari Reuters, Senin (20/5) mereka langsung menembak mati enam perempuan dan lima pria di lingkungan miskin yang marak kekerasan di ibu kota negara bagian Para,
Tidak ada informasi mengenai kemungkinan motif kejahatan dan tidak ada penangkapan yang dilakukan pada Minggu malam. Identitas para korban tidak diungkapkan.
Beberapa video pascapenembakan yang diunggah di media sosial memperlihatkan jasad korban tewas tergeletak di lantai dan satu jasad perempuan terbaring di atas meja bar.
Peristiwa itu terjadi di lingkungan Guam, satu dari tujuh lokasi paling rawan kekerasan di daerah Belem, tempat pasukan federal dikerahkan pada Maret untuk meningkatkan keamanan.
Supaya kamu tahu. Selama empat bulan pertama tahun ini sudah ada 756 kematian akibat kekerasan di negara bagian Para.